GenPI.co Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Bali waspada memasuki liburan Natal dan Tahun Baru 2022 kala pandemi Covid-19 masih ada.
Bukan tanpa sebab, virus Corona makin menjadi-jadi semenjak merebak di Wuhan, China pada tahun 2019 lalu. Hingga kini, varian anyarnya sudah banyak bermunculan.
Sebut saja varian Omicron yang mulai tunjukkan batang hidungnya usai menjangkiti salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta baru-baru ini.
Mengingat gelombang satu dan dua Covid-19 sudah cukup buat pariwisata Bali kena pukulan telak, kans gelombang tiga yag disebabkan Omicron pun buat Menparekraf Uno was-was.
Apalagi fakta akan ada banyak kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali memasuki libur Natal dan Tahun Baru yang bertepatan akhir bulan Desember 2021 ini.
"Data yang kami dapatkan, sekitar 30 ribu wisatan Nusantara datang ke Bali per hari. Mungkin minggu ini, (pelaku perjalanan) dari udara sekitar 15-20 ribu dan darat mencapai 15 ribu," kata Uno, Senin (20/12/21).
Inilah yang membuat Uno langsung melakukan koordinasi dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi agar tak kecolongan lagi.
Bahkan, otoritas Bandara Ngurah Rai di Pulau Seribu Pura diminta melakukan peningkatan pengawasan. Begitu juga Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai.
"Saya mengimbau masyarakat untuk berkegiatan saat Natal dan Tahun Baru dengan penuh tanggung jawab, laksanakan kegiatan dengan ketat, pastikan tak berkerumun, gunakan aplikasi PeduliLindungi mari buat Tahun Baru bebas Covid," katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga melakukan langkah antisipasi lanjutan jelang Natal dan Tahun Baru. Salah satunya dengan cara mendistribusikan lebih banyak vaksin agar masyarakat Bali kian anti Covid-19. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News