Bandingkan dengan Thailand, Media Asing Soroti Pariwisata Bali

21 Desember 2021 20:00

GenPI.co Bali - Pandemi Covid-19 nyatanya benar-benar berdampak buruk bagi pariwisata Bali. Membandingkan dengan Thailand, media asing Stuff bocorkan penyebab utamanya.

Merebak sejak akhir tahun 2019 lalu, Corona benar-benar menjadi sumber masalah utama penurunan tingkat ekonomi seluruh negara seantero dunia.

Tidak terkecuali Bali yang notebene salah satu provinsi di negara Indonesia yang kena pukulan telak kehilangan banyak turis asing selama nyaris genap dua tahun terakhir.

BACA JUGA:  Disbud Buleleng Bali Usul 4 Pura Masuk Cagar Budaya, Mana Saja?

Ironis memang, jika dibandingkan dengan tahun 2019, pariwisata di Pulau Dewata sejatinya sempat catatkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 6 juta. Setahun berikutnya capai 1 juta orang.

Bagaimana dengan tahun 2021 ini? Jangankan jutaan, wisman yang datang hanya berjumlah total 45 orang. Dua orang bahkan tiba di Bandara Ngurah Rai saat larangan kedatangan warga internasional dicabut pada 14 Oktober 2021 lalu.

BACA JUGA:  Pelecehan Seksual Mahasiswi Undiksha oleh BEM, Kronologi?

Pandangan menyedihkan ini lantas disorot media asing Stuff dengan headline: "Bali, Indonesia: Dari Jumlah 6 Juta Wisman Jadi Hanya 45 Orang Saja." Media itu menuliskan perbandingan signifikan dengan negara lain.

Ya, usai membuka pintu kedatangan bagi wisman yang sudah divaksin, Pulau Seribu Pura kalah saing dengan Phuket, Thailand gara-gara aturan yang tak terlalu ketat.

BACA JUGA:  Kerja Lain Jual Narkoba, Satpam Bali Terancam 20 Tahun Penjara

Bayangkan saja, pemerintah Indonesia mempersulit visa turis asing, mendesak adanya asuransi tambahan, karantina 10 hari, penambahan tes PCR, dan yang tak kalah memilukan harga tiket penerbangan terlalu mahal.

Lalu, aturan yang hanya memperbolehkan 19 negara untuk datang juga tak berakhir manis untuk Pulau Para Dewa. Hal ini dikarenakan tak diperbolehkannya kedatangan wisman asal Australia yang notebene paling punya nilai pangsa pasar besar.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, sektor penyumbang terbesar di pulau tersebut juga akan alami pukulan telak imbas ancaman virus varian anyar yakni Omicron memasuki akhir tahun ini.

Terlepas dari fakta kekalahan pariwisata Bali ketimbang Thailand yang ditulis media asing, kabar yang cukup bagus justru datang dari turis domestik. Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, banyak wisatawan domestik (wisdom) yang mulai berdatangan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI