GenPI.co Bali - Ada kans pariwisata Bali makin menggelora pada tahun 2021 ini setelah Konsul Kehormatan Republik Ceko, Ida Bagus Sidartha Putra menyampaikan peluang kerjasama kian menuju realita.
Konsulat yang menangani Pulau Dewata, NTT, dan NTB itu menyampaikan jika kolaborasi kerja untuk tingkatkan ekonomi di sektor wisata terlihat dalam tiga bidang berbeda.
"Setidaknya terdapat tiga bidang yang bisa dikerjasamakan, meliputi pariwisata, perdagangan, dan investasi," kata Sidartha Putra di Denpasar, Selasa (14/12/21).
Bisa dibilang, kerjasama ini berpotensi begitu menguntungkan Bali setelah berkaca dari adanya kedatangan turis asing dari Ceko berjumlah 20.300 orang pada tahun 2019 lalu.
Tahun itu bisa dibilang lebih tepatnya ketika Covid-19 yang jadi biang kerok anjloknya pariwisata Pulau Seribu Pura belum menyebar luas seperti sekarang ini.
"Sedangkan secara nasional, saya memperkirakan wisatawan dari Ceko itu mencapai 25.000 orang. Itu kan cukup banyak," kata dia lagi.
Inilah yang membuat Konsul bernama Sidartha Putra yakin jika kerjasama nanti punya prospek cerah. Terlebih fakta adanya kesamaan karakteristik antara Republik Ceko dan Bali.
"Kesamaannya bisa dilihat dari kebudayaan yang masih kental. Budayanya mirip Indonesia, mirip dengan Bali. Saya yakin karena kesamaan itu kedepannya turis dari sana akan meningkat," imbuhnya.
Sementara itu untuk bidang lain, kerjasama ini bisa membuat produk lokal lebih dikenal di mata dunia, terutama karena adanya penjajakan ekspor dan impor.
Tentu saja apa yang dikatakan oleh Konsul Sidartha Putra terkait kerjasama dengan Ceko tersebut merupakan angin segar bagi pariwisata Bali. Maklum, semenjak ada Covid-19, pulau ini minim kedatangan wisman. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News