Hanya 45 Wisman, Pariwisata Bali Alami Rekor Sejarah Terburuk

16 Desember 2021 13:00

GenPI.co Bali - Rekor buruk sepanjang sejarah pariwisata Bali tercipta pada tahun 2021 setelah Dinas Pariwisata mencatatkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) yang hanya 45 orang saja.

Jika bicara soal Pulau Dewata yang berada di benak kita ialah kekayaan budaya, keindahan alam, dan tentu saja resor-resor menarik dipandang banyak pasang mata.

Ya, bisa dibilang jika salah satu provinsi kecil di Indonesia ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para turis-turis asing nan lokal yang sekedar ingin habiskan waktu untuk berlibur.

BACA JUGA:  Polsek Banjarangkan Bali Penjarakan Bendahara LPD Korupsi Rp1,5 M

Namun, semua itu berubah ketika pandemi Covid-19 menyerang. Jika pada tahun 2019, kedatangan wisman bisa mencapai 6 juta orang, tahun ini tercatat hanya ada 45 orang saja.

Kepala Dinas Pariwisata, Gunandika pun tak segan-segan menyimpulkan jika jumlah kedatangan yang terlalu sedikit ini membuat Bali alami krisis kedatangan turis asing terburuk sepanjang sejarah.

BACA JUGA:  BRI Liga 1: Keok Lawan Madura, Teco Bicara 2 Pemain Bali United

"Kami hanya menerima total 45 wisman yang tiba di Tanjung Benoa menggunakan kapal yacht tahun ini. Tentu saja angka ini ialah yang terburuk sepanjang sejarah," kata Gunandika, Senin (13/12/21) dikutip The Bali Sun.

Angka itu membuktikan adanya penurunan serius yang terjadi sejak tahun 2020 dimana sejatinya turis luar negeri yang datang mencapai 1.050.504 orang.

BACA JUGA:  PN Denpasar Bali Adili Kepala KUA dan Pria yang Nafsu Kawin Lagi

"Meskipun pada dasarnya kami pernah menerima 1 juta pengunjung internasional pada 2020, angka itu belum seberapa sebelum pandemi Covid-19, kala kami punya 6.275.210 wisman pada tahun 2019 lalu," kata dia lagi.

Ketika Gubernur I Wayan Koster meminta masyarakat untuk sabar akan potensi bangkitnya pariwisata sekali lagi, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha menyatakan perlu adanya kebijakan baru agar selamatkan ekonomi provinsi ini.

Maklum, salah satu penyebab minimnya wisman berkunjung ke Bali tak lepas dari aturan-aturan mengikat seperti karantina dan lain sebagainya. Tak heran pariwisata Pulau para Dewa masih sepi dari turis asing hingga kini. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI