GenPI.co Bali - Angin segar mendera pariwisata Bali yang sempat alami penurunan drastis imbas pandemi Covid-19 tahun 2021 ini. Berikut peruntungan yang disebutkan oleh PHRI.
Bukan tanpa sebab, masyarakat Pulau Dewata sempat alami keterpurukan imbas pandemi Corona yang memang tiada akhirnya semenjak menyebar pada 2019 lalu.
Bagaimana tidak? Pulau Seribu Pura yang notebene andalkan pariwisata harus kena pukulan telak ketika pandemi membuat turis domestik dan luar negeri ogah datang. Terlihat dengan jumlah 43 wisman yang datang tahun ini.
Ketika vaksinasi massal dan PPKM mampu buat kasus positif kian melandai, pencabutan larangan kedatangan pada 14 Oktober urung juga membuat Bali dapat kabar baik.
Hanya saja, penantian dari salah satu destinasi wisata favorit dunia itu bisa jadi usai sudah ketika Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebutkan adanya peruntungan khusus.
Ya, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya selaku salah satu anggota PHRI Bali menyebutkan jika imbas pencabutan larangan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru membuat adanya kenaikan 50 persen turis.
"Kami masih berfokus dengan turis domestik, seperti halnya dengan kasus sebelum ini dan tak adanya suatu aktivitas berlebih untuk Tahun Baru," kata Wagub Cok Ace dikutip Coconuts.
Kemudian Suryawijaya berkata jika harapan pencabutan level 3 PPKM sangat membantu untuk meningkatkan pemesanan hotel.
"Saya harap pembatalan PPKM level 3 akan membuat adanya pemesanan hotel," kata dia lagi.
Menurut data PHRI sudah ada peningkatan hingga 10 ribu turis domestik pekan lalu. Suryawijaya jumlah ini akan kian bertambah tiap harinya hingga 15 ribu sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News