GenPI.co Bali - Cobaan berat kembali menimpa pariwisata Bali tahun 2021 ini. Pasalnya, penerbangan internasional dari Garuda yang bisa datangkan wisman Jepang justru dibatalkan.
Seperti diketahui sebelumnya, Pulau Seribu Pura saat ini sedang sangat terpukul dengan penurunan kedatangan wisatawan asing. Bahkan, tercatat tahun ini hanya ada 43 turis asing yang datang.
Semuanya tak lepas dari fakta wabah Covid-19 yang sudah menyebar sejak akhir tahun 2019 lalu dan hingga kini tak kunjung ada sinyal penyebaran virus akan berakhir.
Saat PPKM serta vaksinasi massal mampu membuat kasus Covid-19 di Bali kian landai dan larangan kedatangan internasional sudah dicabut, masalah kini datang dari varian baru yakni Omicron.
Ya, ekspekstasi kedatangan turis asing dari 19 negara, salah satunya Jepang dipastikan tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Mengutip laman Nikkei Asia, penerbangan dari Jepang yang bisa bantu pulihkan pariwisata Bali dipastikan tak akan terjadi setelah Garuda Indonesia membatalkan berbagai jadwal penerbangannya.
Sesungguhnya, maskapai berplat merah itu memiliki rute penerbangan 'singgah' ke Pulau Dewata saat antarkan wisatawan dari Bandara Haneda ke Jakarta.
Media Nikkei Asia pun memaparkan jika penerbangan milik BUMN Indonesia itu menyalahkahkan berbagai ketidakjelasan aturan oleh pemerintah sehingga banyak juga turis yang batalkan penerbangannya.
Sementara itu, ancaman Covid-19 Omicron juga membuat beberapa negara memberlakukan berbagai aturan baru karantina demi mencegah gelombang ketiga wabahnya virus.
Terlepas dari fakta buat pariwisata Bali kembali sepi tanpa kedatangan wisman Jepang, pembatalan penerbangan ini juga berimbas ke kian meruginya Garuda Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News