Media Asing Soroti Menyedihkannya Pariwisata Bali Saat Covid-19

05 Desember 2021 12:00

GenPI.co Bali - Masalah pelik pariwisata menimpa Bali semenjak wabah penyakit Covid-19 menyebar luas. Media asing, Travel Weekly pun menyoroti betapa menyedihkannya salah satu destinasi wisata terbaik dunia itu.

Sudah mau genap dua tahun, Pulau Dewata kehilangan tajinya di mata dunia usai kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara begitu minim.

Ya, semenjak Covid-19 menyebar pada akhir tahun 2019 lalu, turis asing sudah jarang tampak dan hal ini bisa dilihat dari sepinya berbagai objek wisata yang ada.

BACA JUGA:  Viral Sukrada-Laksmi Nikah di Bali, Ortu Beri Fakta Mencengangkan

Ketika aturan larangan kedatangan wisman dicabut pada 14 Oktober 2021 imbas kasus Corona yang landai, kebangkitan pariwisata Bali masih belum ada tanda-tandanya.

Travel Weekly pun menuliskan suatu headline memperihatinkan: "Bali Pernah Punya 6,3 Juta Turis Tahun 2019, tapi Sejak 9 Bulan Belakangan Menyusut Jadi 43 Orang Saja."

BACA JUGA:  Ikut Upacara Hindu Gunung Agung Bali, WNA Prancis Ini Tewas

Tulisan tersebut merujuk data jumlah kedatangan wisatawan yang begitu penuh dua tahun sebelum pandemi Covid-19 menyerang. Namun, begitu sampai tahun 2021, terjadi penurunan drastis tak terduga.

Lebih memperihatinkan lagi, media asing tersebut menuturkan ini merupakan krisis ekonomi terburuk di Bali semenjak 1990, mengingat 50 tingkat kesejahteraan warganya dari sektor pariwisata.

BACA JUGA:  Sukrada-Laksmi Dilaporkan ke PHDI Bali, Jem Tattoo Bilang Ini

Bahkan, data terbaru menyimpulkan jika tingkat ekonomi Pulau para Dewa terjun bebas ke 9,3 persen dari rata-rata provinsi di Indonesia sekitar 2 persen. Ada lebih dari 30 ribu orang berstatus miskin.

Tidak lupa juga, pandemi ini juga membuat 700 ribu orang menjadi pengangguran imbas PHK, putuskan keluar sendiri karena kerja terlalu keras, dan dapat pengurangan jam kerja.

Situasi menyedihkan pariwisata Bali yang dilaporkan media asing ini pun berpotensi lanjut lagi. Bagaimana tidak? Varian baru Covid-19 Omicron membuat pemerintah Indonesia batasi wisman dari luar negeri dan terjadi penambahan hari karantina. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI