GenPI.co Bali - Duta Besar (Dubes) untuk China, Djauhari Oratmangun nampaknya melakukan langkah apik membangkitkan pariwisata Bali pada acara temu media di Beijing, Rabu (01/12/21).
Sebagai salah satu destinasi wisata favorit dunia, Pulau Dewata sedang menghadi krisis besar berkurangnya kunjungan wisatawan asing semenjak pandemi Covid-19 menyebar.
Bagaimana tidak? Virus mematikan asal Wuhan itu membuat berbagai turis lokal maupun internasional ogah datang.
Ketika PPKM serta vaksinasi massal membuat kondisi di sana terasa aman, wisatawan mancanegara (wisman) masih belum bisa tunjukkan batang hidungnya di Bali. Padahal penerbangan internasional sudah dicabut.
Demi mendorong perkembangan sektor pariwisata Pulau Seribu Pura, Djauhari lantas mencoba mempromosikannya kepada kalangan jurnalis China.
"Kami telah membuka lagi perbatasan. Pemerintah Indonesia tetap menjami keberlanjutan upaya pencegahan Covid-19," kata Dubes itu, Rabu (01/12).
Demi meyakinkan agar adanya turis dari Negeri Bambu itu datang, ia juga berkata bahwasannya pemerintah Indonesia telah menerapkan program vaksin dan sertifikat CHSE.
"Dengan memperlonggar pembatasan ke Bali tersebut, pemerintah Indonesia berharap adanya pemulihan sektor pariwisata," kata dia lagi.
Tanpa ragu, ia juga berkata jika ada wisatawan yang datang ke Tanah Air, ada baiknya mereka berlama-lama di Pulau para Dewa saja sekalian.
Saran dari Dubes Djauhari Oratmangun ini pun mendapat sambutan meriah dari kalangan jurnali China yang siap menyebarluaskan kabar pariwisata Bali bisa dikunjungi lagi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News