GenPI.co Bali - Wisatawan mancanegara (wisman) Swedia dipastikan bisa membuat ramai pariwisata Bali dan hal ini diungkapkan oleh Duta Besar (Dubes) Marina Berg pada Kamis (18/11/21).
Semenjak alami penurunan kunjungan drastis semasa pandemi Covid-19, objek wisata di Pulau Dewata sedang dalam proses bangkit dari keterpurukan.
Untungnya setelah PPKM serta vaksinasi massal yang mampu tekan jumlah kasus positif, larangan kedatangan turis dari 19 negara mampu dicabut.
Mendapat kehormatan sebagai salah satu dari 19 negara yang boleh datang ke Indonesia membuat Dubes Marina Berg mengajak rakyatnya dari Swedia meramaikan pariwisata Bali juga.
"Masyarakat Swedia sangat bahagia dengan dibukanya Bali, khususnya bagi mereka yang biasa berkunjung ke Bali," kata sang Dubes untuk Indonesia pada Kamis (18/11/21).
Alasan mengapa warga dari Negara Viking begitu antusias datang ke Pulau para Dewa tak lain dan tak bukan imbas berbagai objek wisata yang menarik.
"Bahkan, Bali sendiri menjadi salah satu tujuan wisata favorit dari turis asal Swedia," sebut Marina Berg lagi.
Sebagian besar warganya yang berminat ramaikan salah satu provinsi di Indonesia tersebut kebanyakan ialah kalangan backpacker alias wisatawan dengan kunjungan singkat.
"Pada umumnya orang Swedia suka sekali ke Bali, terutama yang backpacker," kata dia lagi.
Sayangnya, meskipun Dubes Marina Berg meyakini kunjungan wisatawan Swedia bisa membludak, pariwisata Bali masih bersitegang dengan aturan karantina. Ya, aturan dari pemerintah pusat ini jadi alasan nihilnya kunjungan wisman. (gie/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News