GenPI.co Bali - Usaha Gubernur I Wayan Koster yang berhasrat selamatkan Bali terutama sektor pariwisata yang anjlok tahun 2021 membuatnya dapat sorotan media asing.
Geliat Pulau Seribu Pura untuk tunjukkan taji di mata dunia sempat terkendala pandemi Corona yang masih juga belum ada ujungnya.
Bagaimana tidak? Kuat di sektor wisata, masalah wabah Covid-19 ini buat salah satu provinsi di Indonesia tersebut kalang kabut tak dapat kunjungan wisatawan.
Alih-alih ramai gaet turis asing dan domestik, tindakan pemerintah pusat tetapkan karantina wilayah berikut tes PCR dan lain sebagainya malah tetap membuat Bali begitu terpuruk.
Ya, cukup ironis ketika PPKM serta vaksinasi massal mampu membuat Pulau Dewata sukses kendalikan penyebaran virus tak adanya kunjungan turis luar negeri malah membuat segalanya runyam.
Demi mengembalikan pamor wilayah yang didudukinya, Gubernur Koster pun mengusulkan saran waktu karantina satu hari saja. Adapun hal ini disorot media asing, The Bali Sun.
Pada media tertulis headline: "Gubernur Bali Meyakinkan Pemerintah Indonesia untuk Mengurangi Waktu Karantina Jadi Satu Hari Saja."
Media tersebut menuliskan betapa 'heroik' niat sang gubernur yang ingin kembalikan tingkat ekonomi Pulau para Dewa seperti sedia kala, terutama dengan kedatangan wisatawan asing.
"Selama pengunjung sudah mendapatkan vaksin penuh dan hasil negatif begitu tiba di bandara, menurut saya sudah tak usah jalani karantina. Tapi saya akan menyarankan ke pusat karantina cukup satu hari saja," kata sang gubernur.
Bahkan, menurut media asing tersebut, Gubernur Koster tak cuma usulkan pengurangan waktu karantina saja, melainkan juga promosi ke para Kandidat Duta Indonesia baru untuk 15 negara berbeda. Alasannya tetap sama demi selamatkan Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News