GenPI.co Bali - Usaha Bali tunjukkan pariwisatanya di mata dunia nampak tinggal menunggu waktu saja setelah media asing menyebutkan kedatangan turis Malaysia jadi kian mudah.
Semenjak pandemi Covid-19 merajarela 1,5 tahun lamanya hingga kini, jumlah kedatangan wisatawan asing nan domestik terkesan turun drastis ke Pulau para Dewa.
Alih-alih gaet minat turis mancanegara semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi massal mampu tekan jumlah pengidap virus Corona, aturan buat segalanya runyam.
Boleh saja Bali mendapatkan kenaikan kunjungan wisatawan domestik, namun kenyataannya wisatawan luar negeri masih nihil. Hal itu diungkapkan oleh Manager Angkasa Pura 1, Taufan Yudhistira.
Ketika seolah-olah aturan pemerintah Indonesia matikan pariwisata Pulau Dewata, muncul suatu kabar baik dari media asing asal Negeri Jiran, Daily Sabah.
Bagaimana tidak? Dalam suatu headline: "Waktunya Berkemas! Indonesia, Malaysia Berencana Gunakan Kebijakan Perjalanan Koridor," terdapat wacana melibatkan Bali.
Ya, sebagaimana dimaksud, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah sepakat dengan kebijakan VTL yang berarti warga dari kedua belah pihak bisa datang tanpa harus terkendala aturan ketat.
Artinya, turis dari negeri tetangga bisa datang semaunya sekaligus ramaikan Bali yang memang sudah merindukan kehadiran wisman. Tentu dikhususkan untuk orang-orang yang sudah dapat jatah vaksin penuh.
"Adanya pura-pura, pantai-pantai, dan pasar bagi surga penjelajah di Indonesia alias Bali segera dibuka dengan mudahnya imbas aturan baru ini," tulis media tersebut.
Terlepas dari fakta media asing ini yakin kedatangan wisatawan Malaysia hanya tingga menunggu waktu saja, Bali kian dipermudah bebannya setelah Gubernur I Wayan Koster desak pemerintah pusat terkait pemangkasan karantina. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News