Jadi Syarat Masuk Bali, Epidemiolog: PCR Tak Cegah Covid-19

11 November 2021 17:00

GenPI.co Bali - Keputusan ketat pemerintah Indonesia gunakan PCR untuk masuk Bali dianggap hal ganjil oleh Epidemiolog, Masdalina Pane saat dihubungi di Jakarta, Selasa (09/11/21).

Lewat tujuan agar berbagai provinsi tak kelabakan lagi terkait adanya kasus Corona baru jadi dasar pemikiran pemerintah untuk perketat syarat masuk, terutama dengan pesawat terbang.

Tidak terkecuali Bali yang notebene merupakan destinasi wisata yang telah alami penurunan level PPKM ke tingkat dua. Alhasil, pariwisata mereka sudah bisa dibuka untuk umum.

BACA JUGA:  Sambut Indonesia Badminton Festival di Bali, Ini Langkah Polisi

Sempat umumkan aturan syarat rapid tes Antigen, kini pemerintah malah kembali mewacanakan syarat masuk ialah surat tes negatif PCR yang jauh lebih mahal.

Mengundang polemik terhadap kalangan turis dan masyarakat yang ingin datang ke Bali. Masdalina Pane pun mengatakan tes tersebut nyatanya taka akan cegah penyebaran pandemi.

BACA JUGA:  Media Asing: Kelab Malam Bali Kambing Hitam Pemerintah Indonesia

"Untuk perjalanan domestik, yang harus dilakukan itu pencegahan untuk terjadinya transmisi. Bagaimana caranya, ya 3 M," kata Kepala Bidang Pengembangan Profesi Epidemiologi Indonesia (PAEI) itu, Selasa (09/11/21).

Sebagaimana dimaksud, keputusan untuk gunakan tes RT-PCR untuk perjalanan domestik sendiri merupakan suatu langkah antisipasi masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:  Denpasar Bali Tak Aman Covid-19? Ada Kasus Baru Sebelum Galungan

Masdalina juga menambahkan jika tes ini tidak efektif untuk mengecek potensi penyakit Covid-19 dalam perjalanan kabupaten-kota dengan dalih laboratorium terbatas.

"Kalau ternyata dengan tes PCR bisa diturunkan jauh sekali dibandingkan harga awal, kita dukung juga, kalau bisa didorong lagi sama seperti India kurang dari Rp100 ribu," katanya lagi.

Epidemiolog itu juga menyinggung harga tes PCR untuk masuk bali yang terkadang dibanderol hingga Rp900 ribu untuk perjalanan pesawat, sejatinya bisa saja memiliki harga jauh lebih murah alias kurang dari Rp100 ribu saja. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI