GenPI.co Bali - Made Mangku Pastika selaku salah satu Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Bali, mendesak Pemerintah Kabupaten Bangli melakukan aksi penyelamatan Danau Batur.
Sebagaimana diketahui, salah satu objek wisata di Pulau Seribu Pura itu kondisinya kian memperihatinkan gara-gara adanya pencemaran lingkungan hingga pembabatan hutan.
Pastika sang mantan Gubernur Bali ini pun berkata bahwa sudah ada rencana jangka panjang nantinya dan juga program yang layak agar tujuan operasi penyelamatan itu bisa tercapai.
"Ini rencananya sudah bagus, langkah awal sudah ada, Perpres juga ada, progam aksinya juga, namun siapa yang paling bertanggung jawab terhadap urusan itu?" Tanyanya.
Pada suatu acara virtual bertajuk "Pengawasan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya terkait Save Danau Batur," ia berharap Bangli ambil tindakan.
Meskipun tak mengucapkannya secara gamblang, acara pada Selasa (28/09) yang dihadiri tokoh penting Kadis Kehutanan, I Made Teja hingga Sekda Bangli, Ida Bagus Gede Giri Putra, Pastika beri pesan yang jelas.
Menurutnya, Kabupaten Bangli beserta Bupatinya patut bertanggung jawab terkikisnya nilai-nilai dari objek wisata Danau Batur itu sendiri.
Apalagi sudah berbagai kementerian dan lembaga mencetuskan beberapa kebijakan untuk mengatasi permasalahan di danau tersebut yang belum juga usai.
"Saya akan berusaha sesuai dengan kewenangan saya berbicara pada kementerian terkait persoalan Danau Batur ini, yang jelas sebenarnya Kementerian sudah berupaya," imbuhnya.
Anggota DPD itu menambahkan jika Danau Batur dikelola oleh Pemkab Bangli dengan baik, masyarakat di dalamnya akan teredukasi juga dan akan jadi salah satu sumber pendapatan penting di daerah Bali nantinya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News