GenPI.co Bali - Realisasi KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Kota Denpasar mencapai Rp2 triliun lebih pada periode Januari hingga September.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Made Saryawan, mengatakan Pemerintah Kota Denpasar akan terus memfasilitasi UMKM agar mendapatkan akses permodalan.
Dengan adanya akses permodalan, maka diharapkan daya saing UMKM di Kota Denpasar bisa meningkat.
Berdasarkan catatan, penyaluran KUR terdiri dari KUR kategori mikro sebanyak Rp500 miliar dengan jumlah rekening sebanyak 19.057.
KUR kategori kecil yang disalurkan sebanyak Rp500 miliar dengan jumlah rekening mencapai 2.840.
Sementara itu, KUR mikro dan kecil yang tersalurkan mencapai Rp1 triliun lebih dengan jumlah rekening 21.897.
“Penyaluran KUR di Kota Denpasar sangat baik. Namun, saya mendorong sektor perbankan penyalur KUR untuk memprioritaskan penyaluran bagi UMKM yang belum tersentuh permodalan,” ujar Made Saryawan, pada Rabu (3/11/2021).
Made Saryawan memaparkan, harapan lainnya adalah KUR bisa menyasar UMKM yang masih kecil.
Misalnya adalah pedagang canang dan PKL. Diharapkan ada pelaksanaan pembinaan berkelanjutan agar mereka bisa berkembang dan berdaya saing.
Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional VII Bali-Nusra, Gusti Bagus Adi Wijaya, menyetujui jika penyaluran KUR di Kota Denpasar sangat baik.
“Kami berharap pemerintah kota bisa melaksanakan pembinaan terhadap penerima KUR agar bisa berkembang dan berdaya saing,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News