GenPI.co Bali - Demi membuat pariwisata Denpasar, Bali kian bangkit di masa pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata (Dispar) melakukan suatu sosialisasi penting pada Selasa (02/11/21).
Bukan suatu hal ganjil bahwasannya tingkat ekonomi di Pulau Seribu Pura alami penurunan drastis semasa merebaknya virus mematikan asal Wuhan, China tersebut 1,5 tahun belakangan.
Ya, jumlah kedatangan turis sempat menyentuh angka 1 juta orang saja pada tahun 2020 lalu. Ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta vaksinasi massal terkesan efektif, kini upaya kebangkitan sedang diusahakan.
Dispar Denpasar mengetahui hal tersebut dan mengajak adanya sosialisasi bagi segenap masyarakat demi menguatkan komunikasi dan sinergitas.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan ada energi baru untuk membangun pariwisata dengan adaptasi kegiatan baru, dengan beberapa penyesuaian dan transformasi," kata Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, Selasa (02/11/21).
Alit Wiradana juga tak sungkan menyampaikan jika untuk membangun pariwisata yang terpuruk ialah tugas bersama. Sehingga diharapkan adanya sinergitas untuk samakan visi.
Pemerintah Denpasar, baginya sudah melakukan segala macam cara untuk meningkatkan kinerja sektor, melindungi lokalitas, serta menjaga kondusifitas dan kelanjutan sumber daya.
Lantas, ia juga menyampaikan dalam upaya peningkatan nilai perekonomian wisata, pemerintah pusat menciptakan Omnibus Law yang bisa memudahkan akses masyarakat melalui sebuah sistem khusus.
"Saat ini, citra tujuan wisata (destinasi) tidak lagi terletak semata-mata pada daya tarik wisata yang ditawarkan, namun lebih pada tata kelola atau manajemen wisata dan ketangguhan tangani Covid-19," kata dia lagi.
Harapan Dispar sendiri cukup sederhana, lewat sosialisasi bangkitkan citra pariwisata Denpasar bisa jadi awal kebangkitan Bali secara keseluruhan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News