GenPI.co Bali - Bali berpotensi kembali bangkitkan sektor pariwisata seperti sedia kala setelah Wakil Gubernurnya, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) memaparkan hal ini.
Semenjak pandemi Corona melanda Indonesia, pariwisata di Pulau Dewata pun terkena imbasnya hingga menurunkan tingkat ekonomi selama setahun belakangan.
Wajar saja, Bali terkenal mendapat keuntungan besar gara-gara mengandalkan wisatanya, baik untuk wisatawan asing maupun mancanegara.
Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ampuh menurunkan wilayah-wilayah rawan penyebaran Covid-19, Cok Ace pun memaparkan rencananya bangkitkan Bali.
Bersama Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Ketua BTB Ida Bagus Agung Artha Adnyana, dan Ida Ayu Indah Yustikarini selaku Kepala Bidang Divisi Pemasaran Pariwisata Prov Bali, sang Wagub optimis.
"Dalam kurun beberapa hari ini kasus aktif di Bali melandai angka kesembuhan selalu diatas kasus aktif harian," paparnya dalam forum bertajuk Kesiapan Bali dalam menerima Wisatawan Mancanegara dan Penjajakan Pembentukan Travel Bubble dengan ASEAN.
Rasa percaya dirinya sendiri cukup berdasar setelah pemaparan datanya begitu meyakinkan yskni 1.871 tempat di Pulau Seribu Pura sudah bersertifikat CSHE.
Tak cuma dapat sertifikat khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Wagub Cok Ace juga menggalakkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Segala macam langkah tersebut disempurnakan dengan langkah sigap pemerintah daerah Bali yang mengajak vaksin para penduduknya.
Hingga hari ini, tandem dari Gubernur I Wayan Koster tersebut mengatakan penerima dosis vaksin pertama sekitar 96 persen dan penerima vaksin kedua mencapai 73,22 persen.
Tak heran, beragam fakta-fakta tersebut membuat Wagub Cok Ace meminta para duta RI yang ikut dalam forum untuk ikut mempromosikan Bali di tingkat internasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News