GenPI.co Bali - Program vaksinasi massal untuk kalangan disabilitas gencar-gencarnya dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Bali, mulai dari Senin (27/09/21) lalu.
Dengan sistem jemput bola atau dari pintu ke pintu, pihak PKK mencoba berikan penyuluhan terkait pentingnya vaksinasi di tengah pandemi saat ini.
Sebagaimana dimaksud, kegiatan vaksin gratis sudah hampir mencakup seluruh penduduk pulau dewata dengan total 94 persen orang sudah dapat vaksin pertama, dan 73 persen vaksin kedua.
Sekarang hanya tinggal kalangan disabilitas saja yang belum mendapatkan haknya gara-gara terkendala transportasi dan sebagainya.
"Vaksinasi Covid 19 bagi penyandang disabilitas memerlukan pendekatan khusus karena kondisinya tak memungkinkan untuk dimobilisasi," ucap Seniasih Giri Prasta, Ketua PKK.
Ketua PKK Kabupaten Badung itu menambahkan cara jemput bola adalah langkah paling efektif untuk membuat kegiatan vaksinasi lebih merata.
Menurutnya, cara ini ampuh untuk lebih dekat dengan warga yang masih sangsi dengan keampuhan vaksin itu sendiri.
"Masyarakat disabilitas juga ada yang mengalami gangguan jiwa hingga membuat petugas kabur, untuk itu kami turun tangan dengan pendekatan persuasif," imbuhnya.
Sebelum ini, kegiatan vaksinasi untuk kalangan serupa sudah dilakukan di Kecamatan Abiansemal dan Petang, kemudian berlanjut ke Sading Kecamatan Mengwi.
Seniasih sebagai Ketua PKK Kabupaten Badung mejelaskan kegiatan vaksinasi untuk kalangan disabilitas ini dimaksudkan agar membantu program kembalinya pariwisata Bali seperti sedia kala. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News