GenPI.co Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali mulai menggagas peningkatan kualitas hasil perikanan para warganya sehingga mengusung program bertajuk BBI baru-baru ini.
Sebagaimana dimaksud, wilayah kabupaten berjulukan Gumi Keris itu tak ingin nilai ekonomi para warganya hanya berpegang teguh dalam bidang pariwisata saja.
Apalagi semasa Pandemi Covid-19 saat ini dimana situasi sangat tidak menentu mendapatkan pemasukan dari pariwisata yang malah kian anjlok.
Tak heran, untuk meningkatkan kualitas hidup para warga yang berprofesi sebagai nelayan, Bupati I Nyoman Giri Prasta bersama koleganya menyiapkan Balai Benih Ikan (BBI).
"Kami telah siap dengan Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Desa Baha, Kecamatan Mengwi seluas 3 hektare yang memproduksi benih ikan seperti lele, nila, ikan mas dan lainnya," kata Giri Prasta, Minggu (31/10/21).
Nantinya program di Desa Baha ini pun kian dilengkapi dengan Edu Wina Wisata yang meliputi pendidikan perikanan, musium ikan, pembenihan, pembesaran, hingga kuliner ikan.
"Semestinya itu kami sudah bergerak pada tahun 2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19, maka program ini akan dilanjutkan di tahun yang akan datang," kata dia lagi.
Lebih lanjut, sang bupati berkata mata pencaharian berupa perikanan adalah salah satu sektor yang bisa bertahan selama pandemi Covid-19.
Alhasil, ia kemudian juga mencetuskan suatu aplikasi melaut bagi para nelayan bertajuk Fish Go yang bisa digunakan untuk menemukan lokasi ikan di laut.
Terlepas dari fakta Pemkab Badung, Bali menggunakan BBI untuk bantu dunia perikanan, Giri Prasta juga sempat membantu sektor pertanian agar nilai ekonomi rakyat pentin meningkat. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News