GenPI.co Bali - Gede Pasek Suardika selaku politisi Bali memutuskan untuk tinggalkan Hanura dan berpaling ke Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, beliau sejatinya merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP partai Hati Nurani Rakyat selama lima tahun (2016-2021).
Mantan politisi fraksi Demokrat itu pun pilih undur diri dan akhirnya berpaling ke partai junjungan Anas Urbaningrum alias PKN.
Partai anyar yang didirkan oleh para mantan loyalis Demokrat tersebut bahkan membuat sang politikus asal Bali jadi Ketua Umum di sana.
Kabar tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Sri Mulyono selaku salah satu orang penting di Partai Kebangkitan Nusantara tersebut.
Menurutnya, Gede Pasek Suardika adalah sosok pemimpin yang paling dibutuhkan saat ini berdasarkan kualitas kemampuan dan pemikiran mumpuni dalam ranah dunia politik.
Apalagi sosoknya yang pernah berkecimpung bersama Demokrat dan Hanura jadi modal besar untuk bimbing PKN dalam waktu dekat.
"Begitu bersedia, GPS meminta ide gagasan politik kebangsaan yang diimpikan bisa dijadikan tulang punggung perjuangan, maka lahirlah partai ini," kata Mulyono, Sabtu (30/10/21).
Tanpa ragu ia juga menambahkan bahwasannya gagasan dari Gede Pasek Suardika (GPS) selalu dihambat saat bersama para partai pendahulunya.
Alhasil kesempatan untuk tinggalkan Hanura diharapkan sang politikus Bali bisa jadi awal mula munculnya kualitas PKN jelang pesta demokrasi di Indonesia 2024 mendatang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News