GenPI.co Bali - Gara-gara tidak tahan dengan penyakit darah tinggi yang dideritanya, wanita di Karangasem memilih untuk bunuh diri, pada Minggu (31/10).
Wanita tersebut berama Ni Wayan Rai. Wayan yang berusia 58 tahun itu merupakan seorang pedagang di Pasar Abang.
Kapolsek Abang, AKP Kadek Suadnyana, mengatakan Wayan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Dia ditemukan sudah tidak bernyawa oleh kedua anak kandungnya, yaitu Nyoman Arya dan Ni Ketut Putu.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada bekas luka jeratan di bagian leher,” ujar Suadnyana.
Dia menjelaskan, penjelasan penyebab bunuh diri masih didalami pihaknya. Akan tetapi, dugaan sementara yang terkuat adalah karena sakit.
Sebelum tewas, Wayan sempat berpamitan untuk pergi ke pasar terlebih dahulu pada pukul 03.00 WITA.
Dia hanya berjualan selama satu jam sebelum memutuskan untuk pulang karena tidak enak badan.
Sekitar pukul 05.30 WITA, anak korban bangun dan pergi menuju pintu kamar ibunya.
Anehnya, pintu kamar tersebut terkunci dari dalam. Kedua anaknya pun curiga karena biasanya ibunya tidak pernah mengunci kamarnya.
Setelah pintu didobrak, kedua anak itu menjerit histeris melihat kondisi ibunya.
“Anak korban mengaku ibunya sempat mengeluh sakit akbat tensinya tinggi,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News