GenPI.co Bali - Bali langsung mendapat 'angin segar' terkait masalah penanganan Covid-19 gara-gara kabar gembira dari Kabupaten Jembrana baru-baru ini. Kok bisa?
Bisa dibilang, sudah sejak lama Pulau Seribu Pura berjibaku dengan masalah pandemi, terbukti dengan turunnya tingkat kunjungan wisatawan sejak 2020 lalu.
Bayangkan, selama kurun waktu 1,5 tahun lebih Bali yang notebene destinasi wisata favorit yak kunjung mendapat tambahan pemasukan gara-gara virus Corona.
Tak heran, kabar yang begitu dinanti-nanti oleh Pulau Dewata ialah kapan segera hilangnya Covid-19 dari tanah mereka. Hal ini pun mulai terlihat di Jembrana.
Ya, Sekretaris II Satgas Penanganan Covid di wilayah Jembrana, I Putu Agus Artana mengkonfirmasi keterisian tempat tidur pasien rumah sakit (BOR) mencapai 0 persen.
Tak adanya pasien yang dirawat di rumah sakit regional ditekankan oleh Artana. Pasalnya jumlah ini tergolong turun drastis dalam beberapa pekan terakhir.
"Setidaknya ada total 153 tempat tidur isolasi di tiga rumah sakit utama. Rumah Sakit Bunda dan RS BaliMed negara sudah kosong dari pasien Corona selama sebulan terakhir," kata dia, Selasa (26/10/21) lalu.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bagaimana Rumah Sakit Umum Negara juga minim pasien sejak Minggu (24/10) lalu, dan yang ada hanyalah pasien sembuh saja.
Menurut data penyebaran virus sejak Senin (25/10) saja kabupaten berjulukan Bumi Makepung itu menyertakan total 6 ribu kasus positif dengan 5,8 ribu diantaranya sembuh, dan 212 lainnya meninggal dunia.
Meskipun memiliki pencapaian sukses, pihak Satgas Covid-19 enggan jumawa dan mendesak pihak Jembrana lebih taat prokes lagi. Apalagi fakta pariwisata Bali sudah akan terbuka untuk wisatawan lokal dan internasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News