GenPI.co Bali - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta nampaknya tak mau UMKM hanya sebatas di lingkungan banjar (dusun) saja dan ingin lebih meluas dalam program bertajuk Banjar Creative Space.
Ya, sebagaimana dimaksud, salah satu kabupaten di Pulau para Dewa itu sedang mengincar sektor ekonomi kreatif sebagai pelopor naiknya tingkat kesejahteraan warganya.
Semenjak adanya pandemi Covid-19, wilayah berjulukan Gumi Keris terkena dampak signifikan tak adanya kunjungan wisatawan ke berbagai tempat wisata.
Inilah yang membuat Giri Prasta bersama jajaran Pemkab Badung melakukan inovasi bertajuk Banjar Creative Space yang tentu saja meningkatkan kualitas UMKM.
Wacana membuat para pelaku usaha alami peningkatan kualitas dalam memasarkan produknya tak ingin hanya dalam sebatas banjar saja, Giri Prasta berharap program ini bisa kian meluas.
"Seluruh Bumdes yang ada di desa akan kami kolaborasikan dengan Banjar Creative Space sehingga gerakan ini bisa dilakukan berkelanjutan mulai dari desa hingga kepada level Smesco Hub Indonesia Timur," kata si bupati, Minggu (31/10/21).
Lebih lanjut, Giri Prasta menambahkan pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Badung juga akan masuk ke sistem e-Commerce.
"Kami pastikan yang menonjol kedepannya adalah ekosistem digital, karena kami komitmen untuk selalu mendukung program pemerintah pusat melalui Koperasi dan UMK," kata dia.
Lalu ia juga menambahkan bahwa Banjar Creative Space juga akan memiliki nilai khas budaya Pulau Dewata yang kuat untuk menambah keunikannya.
Terlepas dari itu, tujuan dari pengembangan UMKM ini juga dianggap pihak Pemkab Badung sebagai cara bangkitkan sektor ekonomi Bali yang terlalu terpaku pariwisata semata. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News