GenPI.co Bali - Badai La Nina yang bakal mengenai Indonesia dalam waktu dekat, termasuk Bali nantinya langsung dilakukan antisipasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Denpasar.
Sebagaimana diketahui, musim pancaroba saat ini membuat segalanya tak terkendali terutama di Pulau Dewata yang terkadang hujan dan kemudian berlanjut panas terik sinar matahari.
Ditambah dengan potensi Badai La Nina, musim penghujan pun bisa begitu berbahaya dengan hingga mengakibatkan jatuhnya ranting, dahan, dan bahkan pohon imbas kencangnya angin.
Tak ayal, Ida Bagus Putra Wirabawa selaku Kepala Dinas LHK Kota Denpasar mengajak personelnya untuk lakukan perompesan pohon di sekitar jalan.
"Oleh karena itu juga melakukan tindakan mengintensifkan perompesan pohon perindang yang menyasar kawasan jalan protokol seperti kawasan Renon," kata Wirabawa, Minggu (31/10/21).
Pihak DLHK menjelaskan ketika musim penghujan tiba, beban pohon perindang akan lebih berat dari biasanya sehingga berpotensi menimpa pengguna jalan.
"Kami harapkan mampu meringankan beban pohon untuk mengurangi terjadinya pohon tumbang," kata dia lagi.
Lebih lanjut, ia tak hanya berkata jika perompesan begitu bagus untuk keselamatan jiwa pengguna jalan, melainkan juga demi memperindah wajah pusat kota Pulau Seribu Pura.
"DLHK secara rutin melaksanakan perompesan pohon perindang di seluruh ruas jalan kota Denpasar, besar harapan kami agar masyarakat juga turut memberikan informasi terkait pohon perindang mana yang harus dipotong," katanya.
Terlepas dari tindakan DLHK Denpasar, pihak BMKG memprediksi Badai La Nina akan menerpa Bali sekitarnya pada bulan November hingga Februari mendatang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News