GenPI.co Bali - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut badai La Nina akan terjadi di Indonesia, termasuk Bali.
Menurut perkiraan BMKG, badai La Nina akan melanda pada November 2021 hingga Februari 2022.
Curah hujan di Denpasar dan delapan kabupaten lain di Bali akan meningkat hingga 70 persen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar pun mengimbau masyarakat lebih waspada.
Untuk mencegah berbagai kejadian yang tidak diinginkan, BPBD Denpasar pun melakukan berbagai langkah.
Salah satunya ialah menyiagakan personel di empat pos. Para personel itu dilengkapi peralatan nan lengkap.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa menjelaskan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan BMKG.
Dengan demikian, risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalkan.
"Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa Badai La Nina akan terjadi pada November hingga Februari. Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan," ujar Joni, Minggu (31/10).
Dia juga mengimbau masyarakat berperan aktif dengan memberikan informasi soal pohon perindang berukuran besar.
"Masyarakat juga diimbau untuk memantau kerawanan bencana lewat aplikasi Inarisk dan Info BMKG," ucap Joni. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News