GenPI.co Bali - Pembangunan Pelabuhan Sanur ditinjau Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Sabtu (30/10/2021).
Budi meninjau pelabuhan ini dengan tujuan untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
“Pembangunan Pelabuhan Sanur sudah dimulai sejak Desember 2020. Saya berharap pembangunannya bisa diselesaikan pada awal Mei 2022 atau bertepatan dengan libur lebaran,” ujar Budi.
Budi menambahkan, di masa libur tersebut, orang-orang sudah memanfaatkan fasilitas pelabuhan untuk berlibur dan beribadah bagi masyarakat di sekitar yang menuju Nusa Penida atau Nusa Lembongan.
Pasalanya, Pelabuhan Sanur diharapkan bisa menciptakan konektivitas yang baik antara Sanur, Nusa Penida dan Nusa Lembongan yang disebut sebagai kawasan segitiga emas.
“Sebelumnya kapal-kapal di Sanur berlabuh tanpa dermaga. Dengan adanya pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan aspek keselamatan, kenyamanan dan menjadi budaya baru dalam bertransportasi,” katanya.
Sebagai catatan, pembangunan Pelabuhan Sanur dilakukan dengan periode tahun anggaran 2020-2022.
Dananya bersumber dari APBN Kemenhub dengan anggaran sebesar Rp398 miliar.
Saat ini, progres pembangunan Pelabuhan Sanur sudah mencapai 23,5 persen atau lebih cepat 15,6 persen dari target. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News