Harga Cabai Rawit di Denpasar Meroket Menjelang Galungan, Pedagang: Banyak Permintaan

26 Juli 2023 13:15

GenPI.co Bali - Menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada 1-3 Agustus 2023 mendatang berdampak pada meroketnya sejumlah harga komoditas bahan pokok.

Salah harga komoditas yang mulai naik adalah cabai rawit merah, dimana mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya atau naik Rp 16 ribu dibandingkan pada Rabu (19/7) dari sebelumnya Rp 24 ribu per kilogramnya.

Kenaikan harga cabai rawit merah ini terasa di sejumlah pasar di Denpasar, Bali.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Cuaca Bali 23 Juli 2023, Waspada Ombak Tinggi

"Permintaan mulai banyak karena seminggu lagi Galungan," kata Ketut Muliadi pedagang di Pasar Kreneng, Denpasar, Rabu (26/7).

Dia menjelaskan, pasokan cabai rawit merah sebenarnya tidak ada kendala, setiap harinya ada kiriman. Namun lantaran permintaan yang tinggi maka harganya ikut meroket.

BACA JUGA:  Cuaca Bali 24 Juli 2023, BMKG Denpasar Peringatkan Ombak Tinggi

Pengakuan yang sama juga diungkapkan oleh Nyoman Sri, dia menjelaskan harga cabai rawit meroket ditambah jenis komoditas ini rentan busuk.

“Cabai ini tidak bertahan lama, tiga hari saja sudah menurun kualitasnya,” katanya.

BACA JUGA:  Polisi Usut Kecelakaan Binaragawan Justyn Vicky, Tahap Pemeriksaan Saksi

Kenaikan harga cabai rawit merah ini juga terjadi di Pasar Ketapian Denpasar, dimana harga per kilogramnya saat ini dibanderol kisaran Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu.

“Harganya naik sejak seminggu dan empat hari lalu itu harganya Rp30 ribu per kilogram,” kata pedagang, Ayu Eka.

Sedangkan di Pasar Batubulan Gianyar, harga cabai rawit merah mencapai kisaran Rp 38 ribu per kilogram.

Sementara itu, di Pasar Batubulan Kabupaten Gianyar, Bali, harga cabai rawit merah mencapai kisaran Rp38 ribu per kilogram. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI