GenPI.co Bali - Kecelakaan yang berakibat meninggal seorang binaragawan Bali, Justyn Vicky menarik perhatian banyak pihak. Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Polda Bali langsung melakukan pengusutan.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Iptu Guruh Firmansyah menjelaskan, pihaknya masih melakukan serangkaian tindakan penyelidikan meskipun jasad binaragawan telah dimakamkan keluarga.
Penyelidikan ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian binaragawan yang memiliki nama asli Herman Fausi (34) ketika berlatih di pusat kebugaran.
"Terkait dengan binaragawan ini sudah kami lakukan penyelidikan, untuk sementara kami masih pada tahap pemeriksaan (saksi). Untuk sementara sudah kami periksa tiga orang," katanya.
Pemeriksaan tiga saksi oleh Polsek Denpasar itu dari manajemen dan pegawai The Paradise Bali Gym.
Sebagaimana diketahui peristiwa kecelakaan ini terjadi ketika Vicky berusaha mengangkat beban 210 kilogram, sebagaimana yang terekam dan beredar luas di media sosial.
Namun tak berselang lama, Vicky tak mampu mengangkat beban sehingga barbel menimpa bagian belakang lehernya. Seseorang yang berada di belakangnya pun tak mampu mengangkat beban tersebut sehingga menimbulkan kecelakaan serius.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah pada tulang leher dan cedera serius pada saraf pusat. Namun beberapa saat usai kejadian Vicky dikabarkan meninggal dunia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News