Bali Masuk Musim Kemarau, BMKG Peringatkan 3 Kecamatan Waspada

14 Juli 2023 07:05

GenPI.co Bali - Provinsi Bali memasuki musim kemarau. BMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi kekeringan pada tiga kecamatan di Bali Utara.

Tiga kecamatan tersebut menurut BMKG Denpasar sudah tidak turun hujan lebih dari 30 hari.

"Seluruh zona musim (zom) di Bali sudah memasuki musim kemarau," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Cuaca Bali 11 Juli 2023, Waspada Angin Kencang dan Ombak Tinggi

Dia menjelaskan tiga kecamatan yang terancam kekeringan itu adalah Kubutambah dan Tejakula di Buleleng dan Kubu di Karangasem.

Puncak musim kemarau di Bali berdasarkan pengumuman BMKG terjadi pada Juli-Agustus 2023 di seluruh zom yang mencapai 20 wilayah.

BACA JUGA:  Bali United vs Madura United, Teco: Kami Target Menang di Kandang

Sementara itu El Nino terjadi pada akhir Juni 2023 dan masih berada pada intensitas yang rendah mencapai titik 0,89. Nah apabila mencapai angka lebih dari 1, maka intensitas moderat dan akan semakin kering.

El Nino sendiri, jelas Wiryajaya diperkirakan mencapai 1,01 pada periode Juli, Juli, Agustus 2023 dan meningkat lagi pada periode Juli, Agustus, September, dan pada Agustus, September, Oktober mencapai 1,10.

BACA JUGA:  Harga Bawang Putih Meroket, Pemprov Bali Bakal Gelar Pasar Murah

Kemudian El Nino berangsur turun hingga November, Desember, Januari mencapai 0,92.

Meskipun sudah masuk musim kemarau, sebagian wilayah di Bali diperkirakan berpotensi turun hujan pada 11-20 Juli 2023. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI