Bali Hujan Lebat Saat Kemarau, BMKG Wilayah III Denpasar: Dampak El Nino

12 Juli 2023 08:00

GenPI.co Bali - Bali dalam beberapa hari diguyur hujan lebat hingga menyebabkan sejumlah bencana alam yang terjadi di sana.

Hujan lebat ini terjadi pada saat mayoritas wilayah di Pulau Dewata masuk musim kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyatakan, fenomena ini terjadi karena adanya konsentrasi massa udara basah.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Cuaca Bali 9 Juli 2023, Waspada Hujan Lebat

Hal inilah yang menjadi faktor pemicu terjadinya hujan saat periode musim kemarau di Bali.

"Sekarang musimnya kemarau dan ada potensi dampak El Nino seperti pada dasarian pertama 1-10 (Juli) itu gangguan sebentar saja," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya.

BACA JUGA:  Peringatan Ombak Tinggi di Bali 10 Juli 2023, Nelayan Wajib Tahu

Lanjutnya, massa udara basah itu terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 milibar atau 3.000 meter.

Udara basah ini disebabkan oleh penguapan dan kelembapan udara tinggi.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Cuaca Bali 11 Juli 2023, Waspada Angin Kencang dan Ombak Tinggi

Faktor lainnya, yaitu meteorologi mendorong terjadinya hujan, dimana adanya pola pertemuan angin atau konfluensi di Samudra Hindia selatan Bali-NTB.

Kemudian masuknya udara kering dari bumi selatan mampu mengangkat massa udara di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembap, termasuk wilayah Bali.

Berdasarkan pengamatan BMKG, wilayah Bali terbagi dalam 20 zona musim (ZOM), dimana seluruhnya memasuki musim kemarau. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI