GenPI.co Bali - Demi kebutuhan ekonomi, seorang maling perempuan bernama Lasiem harus rela tertangkap basah dan terkunci di salah satu rumah kawasan Pedungan, Denpasar, Bali pada Jumat (29/10/21).
Imbas adanya pandemi saat ini bisa dibilang membawa tekanan tersendiri untuk para warga yang memiliki tingkat kesejahteraan jauh dibawah rata-rata.
Ya, inilah yang menjadi alasan Lasiem gelap mata dan langsung melakukan tindakan jalan pintas berupa pencurian. Sayang aksi terakhirnya berujung petaka kala menyatroni rumah Wayan Yuliartini.
Bagaimana tidak? Seperti yang sudah viral di media sosial, Lasiem terlihat tengah mengobrak-abrik lemari salah satu rumah di Denpasar, Bali tersebut dan akhirnya malah dikunci pemilik rumah.
Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Karsito Putra lantas menjabarkan motif pelaku yang seorang ibu rumah tangga yakni terbelit masalah ekonomi.
"Motifnya kebutuhan ekonomi, modusnya dengan cara masuk rumah dan langsung ke dalam kamar yang tidak terkunci. Untuk kerugian nihil," kata AKP Hadimastika.
Menurut penuturan pelaku, ini bukanlah kali pertama tindak kejahatannya. Sebelumnya ia sempat mencuri uang Rp150 ribu di salah satu rumah dengan modus senada.
Kronologis aksi terakhir berujung apes dimulai ketika Lasiem yang mengedarai motor menemukan rumah Wayan Yuliartini dalam keadaan kosong dan langsung masuk ke kamar.
Mengacak-acak isi lemari demi mencari segala hal yang bisa dicuri, aksi dari perempuan ini diketahui sang pemilik yang langsung menguncinya dari luar.
Kini aksi maling perempuan di kawasan rumah Denpasar Bali pun harus berakhir. Ia harus bersiap mempertanggungjawabkan perbuatannya imbas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. (bhi/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News