Harga Telur di Gianyar Meroket, Pedagang Ungkapkan Sebabnya

23 Mei 2023 11:25

GenPI.co Bali - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Gianyar, Bali meroket, tembus Rp 58 ribu per kerat isi 30 butir atau setara 1,5-2 kilogram.

Salah satu pedagang telur ayam di Pasar Bendul Batubulan, Gianyar, Kadek Sri Dewi membeberkan penyebab harga meroket karena pakannya.

"Harga pakan ayam petelur mahal, makanya harga telur ikut naik," bebernya, Selasa (23/5).

BACA JUGA:  Cuaca Bali 22 Mei 2023, BMKG Denpasar Peringatkan Gelombang Laut Tinggi

Lebih lanjut dia menjelaskan, harga per butir telur ayam saat ini mencapai Rp 2.000.

Sebelum Lebaran, harga telur ayam per kerat mencapai Rp 45-48 ribu.

BACA JUGA:  Imigrasi Bali Deportasi 123 Bule dari 35 Negara, 2 Pelanggaran Ini Paling Banyak

Harga telur ayam meroket ini juga dirasakan masyarakat di Pasar Blahbatuh Gianyar, dimana harga per keratnya mencapai Rp 56-57 ribu.

Kenaikan harga telur ayam berdampak pada daya beli masyarakat yang turun.

BACA JUGA:  Cuaca Bali 23 Mei 2023, BMKG Denpasar Peringatkan Gelombang Laut Tinggi

"Biasanya saya dikirim tiap hari, tapi sekarang ini tiga hari sekali baru dikirim," jelas Kadek Padmawati Klungkung, pedagang di Pasar Yadnya Blahbatuh.

Berdasarkan Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (Sigapura) Bali mencatat, harga telur ayam di Bali rata-rata mencapai Rp 29.523 per kilogram pada Senin (22/5) kemarin.

Sementara itu kenaikan terjadi pada komoditas cabai rawit, yakni sebesar Rp 9.047 atau 24,41 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI