Siaran TV Analog di Bali Disuntik Mati, Pedagang STB Panen Cuan

02 April 2023 22:35

GenPI.co Bali - Siaran televisi analog di Bali resmi disuntik mati pada akhir Maret 2023 kemarin atau tepatnya pada pukul 00.00 WITA.

Perubahan gelombang siaran televisi dari analog ke digital ini berimbas kepada pedagang set top box (STB) di sana, mereka panen cuan.

Wayan Sutrisna, salah satu pedagang toko elektronik di Jalan WR Supratman mengaku mampu menjual 50 unit STB kurang dari 5 jam.

BACA JUGA:  Potret Nyata Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN Jatihurip Tasikmalaya

Dia menjelaskan, naiknya penjualan ini setelah pengumuman siaran TV analog resmi dimatikan oleh pemerintah.

"Kemarin kan mundur-mundur di Bali, jadi naik turun," katanya, Sabtu (1/4).

BACA JUGA:  Jadwal Buka Puasa Wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, 1 April 2023

Selain menjual STB, Sutrisna juga mengaku banyak menerima keluhan dari pembeli karena tidak kesulitan saat memasang alat ini.

"Cara pasangnya ada yang belum mengerti tapi kami jelaskan," lanjut pedagang yang sudah berjualan barang elektronik sejak 1990.

BACA JUGA:  Jadwal Imsakiyah Wilayah Denpasar, Badung, Tabanan, 2 April 2023

Sementara itu harga satu unit STB di Bali dibanderol sebesar Rp 250 ribu menurut pembeli ada yang tak mempermasalahkan dan sebagian merasa keberatan.

"Harganya lumayan sih, tapi kan ini cuma beli sekali untuk dipakai berbulan-bulan dengan kualitas siaran yang katanya lebih jernih," kata Made Ari salah satu pembeli.

Pengakuan ini berbeda dengan Putu Iriawan yang mengaku cukup terbebani karena harus mengeluarkan dana untuk membeli STB demi menonton sepak bola.

"Harganya sekitar Rp 250 ribu agar memberatkan, tapi harapannya sih lebih bagus lagi siarannya," ungkap Iriawan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI