Pemkab Badung Beli Gabah Petani Tanpa Melalui Tengkulak, Ini Alasannya

GenPI.co Bali - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sedang mempersiapkan program membeli gabah langsung kepada petani.

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan, alasan membeli gabah ini untuk diolah sendiri menjadi beras.

"Kami sudah menyiapkan gabah ini untuk diolah menjadi beras dan dikemas untuk didistribusikan kepada masyarakat dan pegawai Pemkab Badung," katanya, Selasa (14/3).

BACA JUGA:  Kejati Bali Periksa Rektor Universitas Udayana 9 Jam Terkait Dugaan Korupsi Dana SPI

Lanjutnya, Pemkab Badung memutuskan untuk membeli gabah tersebut dari petani tanpa melalui tengkulak. Hal ini dimaksudkan agar berdampak pada peningkatan pendapatan petani melebihi 11,5 persen.

"Ini salah satu upaya kami dari kebijakan Bupati Badung untuk membeli gabah petani dan memproduksi beras sendiri," lanjutnya.

BACA JUGA:  Cuaca Bali Hari Ini, Waspada Hujan Lebat, Sedia Payung

Wayan mengungkapkan, pihak Pemda Badung pada 2023 sudah menyerahkan dana kepada Perumda Pasar dan Pangan sebesar Rp 30 miliar.

Lanjutnya, apabila kebijakan ini berjalan, harapannya bisa memberikan keuntungan kepada para petani. (ant)