GenPI.co Bali - Pura Agung Besakih, Karangasem kini memiliki fasilitas baru dan sudah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Pada saat peresmian, Jokowi mengingatkan, jika membangun fasilitas lebih mudah daripada merawatnya.
"Untuk itu saya benar-benar titip agar fasilitas yang sudah dibangun pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dengan dana sangat besar harus diikuti dengan pengelolaan yang baik dan profesional," katanya, Senin (13/3).
Presiden Jokowi pada kesempatan yang sama memberikan saran untuk pengelolaannya melibatkan kepada Desa Besakih, Desa Adat Besakih, dan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, proses pembangunan fasilitas di pura yang berada dekat Gunung Agung sudah berlangsung sejak 2021.
Presiden Jokowi saat itu menginstruksikan Menteri PUPR untuk melakukan penataan bersama Pemprov Bali.
Relokasi penataan dilakukan seperti pembangunan infrastruktur pendukung, di antaranya tempat parkir, kios, gedung serbaguna, wantilan, hingga akses kendaraan listrik.
"Kedatangan umat Hindu dan pengunjung yang semakin banyak tanpa diimbangi dengan penataan dan antisipasi ke depan akan menimbulkan kesemrawutan dan ketidaknyamanan," kata Presiden Jokowi.
Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan, Pura Agung Besakih sangat disucikan karena merupakan pemujaan utama Pura Khayangan Jagat terpenting.
"Pura Agung Besakih disebut hulu kerajaan Bali sekaligus pusat dunia, karena itu Besakih pada masa kuno dikategorikan sebagai kawasan suci untuk memohon kerahayuan hidup, yang dipantangkan untuk dimasuki secara sembarangan oleh siapapun," tutur Koster.
Pembangunan infrastruktur Pura Agung Besakih menghabiskan dana Rp 911 miliar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News