GenPI.co Bali - Imbas penanganan apik terhadap pandemi Corona/Covid-19, pemerintahan Denpasar, Bali mendapatkan penghargaan tak terduga baru-baru ini.
Seperti diketahui, pemberantasan pandemi masih acapkali dilakukan oleh segenap anggota pemerintahan daerah, tidak terkecuali Pulau Dewata.
Hasilnya? Cukup menggembirakan ketika PPKM dan vaksinasi massal membuat berbagai zona di kabupaten/kota berubah dari merah jadi kuning. Imbasnya pun terlihat kala pintu pariwisata telah dibuka.
Denpasar pun menjadi salah satu contoh kota yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19 dan ini dibuktikan dalam suatu acara Anugerah Tangguh Adhiwirasana.
I Nyoman Gede Agus Asrama lantas mengatakan jika kota terbesar di Bali itu masuk nominasi 30 besar penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana dalam kategori Wira Sandya Laksana.
"Sebanyak 57 kabupaten dan kota serta 20 provinsi yang dibagi berdasarkan rayon untuk melakukan pengisian kuesioner self assessment sebagai penjaringan tahap dua dan dinilai para panelis penilai," kata dia.
Kemudian, Kepala Pelaksana BPBD Kota Terkait, Ida Bagus Joni Arimbawa berkata dari persaingan 77 kabupaten, kota, dan provinsi, Denpasar tampil membanggakan.
Hal ini tak lepas dari berbagai inovasi dilakukan oleh kota tersebut, khususnya dalam penanganan pandemi virus mematikan asal Wuhan, China tahun ini.
"Hal ini berkaitan dengan beragam inovasi serta kebijakan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam mendukung optimalisasi penanganan pandemi," kata dia.
Bukti jika Denpasar layak mendapatkan Anugerah Tangguh Adhiwirasana tak lepas dari fakta angka kesembuhan tertinggi dan rendahnya Covid-19 diantara kota/kabupaten Bali lainnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News