Sebar Dividen Interim Rp 8,63 T, Intip Kinerja Cemerlang BRI

03 Januari 2023 19:57

GenPI.co Bali - Para pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk bisa tersenyum lebar pada penutupan 2022.

Sebab, BRI membagikan dividen interim saham sebesar Rp 8,63 triliun atau senilai Rp 57 per lembar saham.

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar Rp 4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya dibagikan kepada publik.

BACA JUGA:  BRI Bagikan Dividen Interim Rp 8,63 Triliun

Keputusan BRI membagikan dividen interim tersebut tak lepas dari kinerja cemerlang perseroan hingga akhir Kuartal III 2022.

Hingga akhir September, BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang solid dibarengi dengan kualitas asset yang terjaga dengan baik.

BACA JUGA:  BRI Peduli Ajak Masyarakat Perkotaan Menanam Holtikultura di Lahan Sempit

Di sisi lain, BRI juga mampu menjaga likuiditas secara memadai serta permodalan yang cukup. Dari aspek penyaluran kredit, hingga akhir September 2022, total kredit dan pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy.

Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83 persen yoy dari Rp 852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp 935,86 triliun pada akhir September 2022.

BACA JUGA:  Dibantu BRI, Badriah Sukses Bangun Usaha Kerupuk Daun Bambu

Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat menjadi sebesar 84,20 persen.

Keberhasilan BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi mampu diimbangi dengan manajemen risiko yang baik. Hal tersebut tecermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang manageable di level 3,09 persen.

Di sisi lain, BRI menyiapkan pencadangan yang cukup sebagai langkah antisipatif. NPL Coverage BRI tercatat sebesar 278,79 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir Kuartal III tahun lalu yang sebesar 252,86 persen.

Dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Kuartal III 2022, DPK BRI tercatat tumbuh positif menjadi Rp 1.139,77 triliun.

Dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara year on year meningkat sebesar 10,22 persen.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat.

Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14 persen.

Pembagian dividen interim ini telah diumumkan pada Keterbukaan Informasi (KI) yang dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2022.

Dari KI tersebut diketahui masyarakat yang memiliki saham BBRI di pasar regular dengan cumulative date (cum date) hingga Senin, 9 Januari 2023 berhak menerima dividen interim ini.

Adapun cum date di pasar tunai dan recording date dijadwalkan hingga Rabu, 11 Januari 2023 dan payment date pada Jumat, 27 Januari 2023.

Atas Dividen Interim yang dilaksanakan tersebut, Direktur Keuangan BRI Viviana mengungkapkan bahwa dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan, saat ini BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham.

“Hal ini dimulai dengan menetapkan 85 persen dividen payout ratio di tahun 2022 atas laba tahun 2021”, ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
bri   bbri   laba   kontribusi   dividen interim  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI