GenPI.co Bali - Lembaga bimbingan belajar EBISIE yang beralamat di Denpasar, Bali memiliki tujuan mulia sehingga layak untuk masuk kisah inspiratif kali ini.
Beralamat di Jalan Buana Raya, Padangsambian, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Pulau Dewata, tempat pendidikan non formal milik I Gusti Ngurah Agung Krishnahari, ST ini tergolong cukup mencuri perhatian.
Bagaimana tidak? Sejak 2013 lalu, bimbel EBISIE mampu meningkatkan minat dan bakat kalangan pelajar untuk mampu berbahasa Inggris.
Sebagaimana diketahui, Bali yang memang terkenal karena pariwisatanya membuat penggunaan Bahasa Inggris menjadi suatu hal penting.
Tak heran, kalangan anak-anak di usia dini perlu mendapat pengetahuan yang cukup untuk berbicara, khususnya bahasa Inggris yang notebene bahasa universal.
Menurut Mr Krishna, sapaan akrab sang pemilik, awal mula terbentuknya bimbel EBISIE terjadi pada tahun 2013 lalu, di mana kelas yang dibuka khusus untuk siswa-siswa SMA saja.
Namun, mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi, bimbingan belajar ini belajar ini tak cuma mengajarkan bahasa Inggris saja melainkan juga mapel lainnya.
Bahkan, mata pelajaran yang diajarkan tak cuma bahasa saja melainkan juga lainnya.
"Awalnya hanya tersedia kelas English untuk SMA, lalu karena banyaknya permintaan kemudian dikembangkan menjadi semua mata pelajaran sekolah dari tingkat SD hingga SMA," tutur dia, Senin (21/11/22).
Mr Krishna pun menyadari kekurangan kalangan siswa dalam mempelajari bahasa asing tak lepas dari takut untuk berbicara.
Tak heran pada tahun 2020 lalu, ia bersama tim pengajar membuat program baru bertajuk English Speaking yang tidak hanya soal teori melainkan juga percakapan secara nyata.
"Peluncuran program ini tak lepas dari kelemahan sebagian besar siswa terletak pada kemampuan dan keberanian dalam berbicara. Hal ini tak lepas dari fakta tak adanya ruang dan lawan berbicara yang diajak latihan," imbuhnya.
Untuk membuat anak-anak makin berbahasa, EBISIE mampu menciptakan suatu lingkungan pendukung agar para siswanya lebih fasih berbahasa Inggris.
"EBISIE berusaha menciptakan English Environment untuk mereka mulai dari di kelas dan juga program-program luar kelas. Baru-baru ini bahkan kami menciptakan English Fun Day dimana siswa diajak belajar via games bareng penutur asing," kata dia.
Selain itu, bimbingan belajar ini terus berinovasi 'membagikan' ilmunya. Salah satu program terbaru yang mereka kenalkan ialah bincang-bincang ala podcast.
"Dan program terbaru kami adalah mengadakan semacam podcast, dimana kami mengajak siswa untuk mengobrol sekaligus melatih kelancaran mereka berbicara dan mental saat berada di depan kamera," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News