Hilang di Sungai Yeh Ho Tabanan, Pria Bali Ditemukan Tewas

GenPI.co Bali - Seorang pria Bali bernama I Ketut Suada (49), ditemukan tewas setelah sempat menghilang terseret arus sungai Yeh Ho, Tabanan baru-baru ini.

Kinerja tim SAR yang mencari keberadaan korban pada Jumat (28/10/22) lalu sukses membuah hasil.

Setelah sempat hilang, warga Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, itu ditemukan tewas, Jumat (28/10) sore pukul 15.20 WITA.

BACA JUGA:  Hemat Bujet Liburan Bareng Keluarga, Ini Trik Raisa

Jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan mengambang.

Posisi penemuan jenazah korban kurang lebih 300 meter arah hilir pada koordinat 8.32.43.2 LS – 115.04.01.9 BT, heading 197 derajat dari penemuan pakaian korban.

BACA JUGA:  Januari 2023, TPA Suwung Bali Tak Tampung Sampah Lagi

“Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban kurang lebih 300 meter arah selatan dari lokasi korban mandi dan terseret arus sungai,” ujar koordinator lapangan Basarnas Bali, Eka Setiawan, Jumat (28/10/22).

Setelah dievakuasi ke pinggir Sungai Yeh Ho, jenazah korban dibawa menuju kamar jenazah BRSUD Tabanan untuk dititipkan sementara waktu sebelum dilakukan prosesi adat oleh pihak keluarga.

BACA JUGA:  KTT G20 Bikin Operasional Bandara Ngurah Rai Terbatas

Menurut beberapa saksi, sebelum hilang terseret arus Sungai Yeh Ho, korban berenang bersama yang lain di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu lalu (26/10).

Entah bagaimana ceritanya, korban tiba-tiba terseret arus sungai.

Di TKP, hanya ditemukan motor dan baju korban.

“Basarnas Bali baru menerima laporan Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 06.00 WITA dari BPBD Tabanan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.

Upaya pencarian dilakukan dari lokasi korban terseret arus sampai sejauh 1,5 km ke arah selatan, tetapi kemudian ditemukan 300 meter dari lokasi awal I Ketut Suada mandi. (lia/jpnn)