Survei SMRC di Bali: Ganjar Lampaui Prabowo, Gerindra Sebut Ini

29 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Bali - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Bali merespons soal hasil survei SMRC yang menunjukkan Prabowo Subianto kalah dalam elektabilitas calon presiden melawan Ganjar Pranowo baru-baru ini.

Diketahui, sang Gubernur Jawa Tengah mampu mengalahkan potensi Ketum Gerindra apabila bertarung dalam gelaran Pemilu 2024.

Hasil survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden lebih unggul daripada Prabowo Subianto.

BACA JUGA:  Perhatian! Imigrasi Bali Siapkan 4 Jalur Delegasi KTT G20

Berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis Minggu lalu (23/10) dalam simulasi tiga nama (Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan) disebutkan bahwa Ganjar unggul dengan 32,1 persen.

Elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen.

BACA JUGA:  KTT G20: Hyundai Kirim 393 Mobil Listrik ke Bali, Canggih!

Ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu. Hasil survei SMRC ini mendapat tanggapan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Ketika berada di Denpasar, Bali, Rabu malam kemarin (26/10), Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya tak gusar dengan hasil survei.

BACA JUGA:  Hemat Bujet Liburan Bareng Keluarga, Ini Trik Raisa

"Survei itu biasa, naik turun timbul tenggelam. Jadi, buat kami itu sesuatu yang biasa,” ujar Ahmad Muzani di Denpasar.

Ahmad Muzani lantas mencontohkan kasus Jokowi dan Ahok yang diusung Gerindra dan PDI Perjuangan pada Pilkada DKI Jakarta.

“Saat itu survey Pak Jokowi dan Ahok juga tidak tinggi, tetapi kekuatan kami dengan tim berusaha memperjuangkan beliau dan akhirnya terpilih," kata Ahmad Muzani.

Contoh lain yang dia sebut adalah soal kemenangan Anies Baswedan atas Ahok pada Pilkada Jakarta 2017.

Saat itu hasil survei menunjukkan Ahok mengungguli Anies Baswedan, tetapi fakta akhir berbicara lain.

"Kami telah membuktikan di banyak tempat sehingga survei bagi kami hanya indikasi saja, kami santai tidak gusar. Silakan ungkap saja di berbagai survei," ucapnya.

Ahmad Muzani mengatakan bahwa pemilihan calon wakil presiden menjadi hal yang penting sehingga telah ada kriteria untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024.

"Kriterianya bisa diterima oleh Pak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra dan Pak Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB karena dalam deklarasi koalisi disebutkan bahwa harus mendapat persetujuan," bebernya.

Saat acara konsolidasi dengan DPD Partai Gerindra di Bali, di hadapan Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Ahmad Muzani memandang penting bagi partainya untuk tidak menyepelekan pimpinan anak cabang (PAC).

Menurut Ahmad Muzani, kesetiaan dan loyalitas pengurus tingkat dua atau yang paling rendah di skala partai merupakan hal yang harus diperhatikan sebagai orang yang menjaga suara di tingkat kecamatan. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI