Menparekraf Uno: Pariwisata Bali Kena Dampak Banjir, Sebut Ini

GenPI.co Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tak segan-segan menyebut pariwisata Bali terkena dampak buruk dari bencana banjir. Namun, ia juga berkata hal itu tak akan berpengaruh apa-apa.

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, dampak bencana air bah di Kabupaten Jembrana belum terlalu meluas.

“Ada dampak banjir terhadap destinasi wisata karena jalur (perjalanan) sempat terputus di beberapa lokasi dekat destinasi wisata,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Selasa (25/10/22).

BACA JUGA:  Pariwisata Bali: Okupansi Hotel Denpasar 54 Persen, Dominan Ini

Menurutnya, ada beberapa turis yang membatalkan kunjungan karena melihat pemberitaan mengenai banjir yang terjadi.

“Dampaknya belum luas dan kami berharap ini bisa segera diatasi,” bebernya.

BACA JUGA:  Kejati Bali 'Ancam' Tersangka, Korupsi Dana SPI UNUD Terkuak

Menparekraf Sandiaga Uno memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Bali, dan seluruh dinas terkait agar setiap destinasi wisata dalam keadaan siap menghadapi curah hujan yang tinggi.

Menteri Sandiaga Uno lantas menyampaikan simpati yang mendalam terhadap kejadian banjir di tengah-tengah persiapan KTT G20.

BACA JUGA:  Kesehatan: Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal dan Penanganannya

“Saudara-saudara di Bali, Jawa Timur, dan beberapa wilayah Indonesia sampai sekarang menghadapi anomali cuaca dan curah hujan lebat sehingga bencana banjir terjadi,” beber Menparekraf Sandiaga Uno.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali telah melakukan table top exercise (simulasi yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemangku kebijakan dan masyarakat menghadapi bencana).

Selain itu dinas terkait juga melakukan tactical floor game untuk mempersiapkan potensi adanya bencana.

“Bali termasuk juga wilayah dengan risiko tinggi terhadap ancaman bencana termasuk bencana lainnya.

Kita semua berdoa untuk yang terbaik dan kita kerahkan kemampuan upaya kita untuk memitigasi dan mengatasi bencana banjir yang sekarang melanda berbagai wilayah di Bali,” paparnya.

Menparekraf Sandiga Uno sendiri meyakini banjir tak akan menghentikan pariwisata Bali untuk menjadi primadona bagi kalangan wisatawan. (Ant)