RS Internasional Bali Lekas Rampung, Investor Asing Datang!

25 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Bali - Investor asing dari Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) langsung berdatangan saat Rumah Sakit (RS) Internasional Bali kian dekat menuju rampung baru-baru ini.

Diketahui sebelumnya, fasilitas kesehatan mutakhir berstandar internasional ini telah mencapai persentase pembangunan 84 persen.

Proyek Rumah Sakit Internasional Bali ini ditargetkan selesai 100 persen pada pertengahan November 2022.

BACA JUGA:  Najwa Shihab Akui Takut Usai Sentil Tokoh & Isu Publik

Project Manager PT PP (Persero) Infrastruktur Dasar Bali International Hospital Agus Iswahyudi mengatakan progres pembangunan infrastruktur pendukung ini sesuai dengan target.

“Targetnya selesai pada 18 November 2022," kata Agus Iswahyudi di Sanur, Sabtu (22/10/22).

BACA JUGA:  Berkat Role Model, BRI Sukses Implementasi ESG

Menurutnya, perseroan mendapat penugasan untuk membangun sejumlah infrastruktur dasar untuk membangun gedung rumah sakit berskala internasional pertama di Bali.

Infrastruktur dasar itu antara lain jalan utama, drainase utama, penerangan jalan umum (PJU) serta jalan utilitas kawasan.

BACA JUGA:  Kesehatan: Tangkal Obesitas, Ahli Nutrisi Sarankan Konsumsi Ini

Pemberi kontrak untuk pembangunan infrastruktur itu adalah PT Nobel Indonesia Natour (Persero) dengan nilai kontrak Rp 28,30 miliar.

"Pembangunan infrastruktur ini penting dan strategis dalam upaya menarik investor, mengingat saat ini sudah ada beberapa investor asing yang bergerak di bidang kesehatan yang ingin beroperasi di rumah sakit itu," ujar Agus Iswahyudi.

Menurutnya, apabila rumah sakit itu nanti selesai dibangun dan bisa beroperasi yang ditargetkan pada 2024 akan menjadi rumah sakit bertaraf internasional pertama di Bali.

"Jadi, warga Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri karena di Bali sudah ada yang bertaraf internasional dan bisa menjadi wisata kesehatan," ucapnya.

Sejumlah fasilitas kesehatan yang akan tersedia di rumah sakit itu nantinya adalah kardiovaskular, neurolog, ortopedi, ibu dan anak, onkologi, serta gastrologi.

Sejumlah investor asing yang bergerak di bidang kesehatan sudah menyatakan diri ingin berinvestasi di rumah sakit ini seperti dari Amerika Serikat dan Korea Selatan. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI