Berkat Role Model, BRI Sukses Implementasi ESG

24 Oktober 2022 18:44

GenPI.co Bali - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI sukses jadi akselerator implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) memanfaatkan role model.

Hasrat meningkatkan mutu pelaku usaha seluruh Indonesia begitu digadang-gadang oleh salah satu bank BUMN ini.

Adapun hal tersebut terungkap dalam prinsip bisnis berkelanjutan yang diangkat dalam gelaran Trade, Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G-20 SOE International Conference di Bali pada 17-18 Oktober 2022 lalu.

BACA JUGA:  Bandara Ngurah Rai Bali Punya Hotel Kapsul, Fasilitasnya Wow!

Terkait dengan penerapan ESG tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI merupakan First Mover Sustainable Banking dan untuk mengakselerasi hal tersebut, maka perlu dikomunikasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk mempercepat pemahaman masyarakat mengenai ESG, BRI menempuh strategi Role Model yang diimplementasikan melalui berbagai program berkelanjutan”, jelasnya.

BACA JUGA:  Kronologi Polisi Bali Beri 'Hadiah' 2 Residivis, Kejahatan Apa?

Sunarso menjelaskan peran BRI yang peduli ESG.

“Tidak ada sampai hari ini mesin penyerap karbon. Yang ada itu dalam mesin biologis yang namanya tanaman, maka kemudian kita buat program BRI Menanam,” jelasnya.

BACA JUGA:  Banjir Hujatan Imbas Prank KDRT, Baim Wong Ingin Ini

Melalui program BRI Menanam, BRI menyalurkan 1,75 juta bibit pohon hingga tahun 2023 kepada nasabah pinjaman, khususnya nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dan diestimasikan penyerapan emisi dari ini dapat mencapai 108.065 ton Co2 pada tahun ke-5.

Angka tersebut berdasarkan proyeksi perhitungan dan asumsi rata-rata daya serap CO2 pohon produktif yang dibagikan dan ditanam dalam program BRI Menanam.

Proyeksi penyerapan karbon tersebut juga telah memperhitungkan potensi mortalitas dari bibit pohon yang disalurkan.

Penyaluran bibit pohon ini dijalankan oleh 799 BRI unit, 236 Branch Office, dan 17 Regional Office BRI di berbagai wilayah di Indonesia.

Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan ialah jenis pohon produktif, sehingga selain dapat menyerap karbon juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.

Jenis bibit pohon yang telah dibagikan diantaranya adalah Durian (33,64%), Mangga (22,45%), Alpukat (21,80%), Jambu (5,79%), Jeruk (2,39%), dan jenis pohon lainnya (14,65%).

“Programnya memang sangat ambisius karena sekarang setiap nasabah yang akan kredit KUR itu selain dia berjanji melunasi kredit nya dia juga harus berkomitmen untuk merawat pohon,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI