Kadisdikpora Respons Insiden Demo Siswa & Guru SMPN 5 Denpasar

22 Oktober 2022 11:00

GenPI.co Bali - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama turut mengomentari insiden demo menghebohkan yang dilakoni siswa dan guru SMPN 5 Denpasar, Bali.

Menurut Wiratama aksi unjuk rasa yang dilakoni kalangan pelajar terhadap sosok kepala sekolah (kepsek) Putu Eka Juliana Jaya karena salah komunikasi alias miskom.

"Ada miskomunikasi saja itu, antara siswa dengan kepala sekolah. Itu kan anak-anak lomba dalam rangka Hari Raya Saraswati, tetapi hingga sudah selesai belum ada yang mendampingi karena gurunya tiba-tiba workshop SKP," katanya, Kamis (20/10/22).

BACA JUGA:  Kejati Bali Ringkus Bos PT BDM, Pelanggarannya Fatal

Kadisdikpora Denpasar itu mengaku saat ini pihaknya telah mengantongi sejumlah keterangan dan aspirasi dari siswa, guru dan kepala sekolah.

Keterangan tersebut akan diolah kemudian, diserahkan kepada Disdikpora Provinsi Bali.

BACA JUGA:  Sirop Masih Berbahaya, Ini Ramuan Penurun Demam & Batuk Pilek

"Belum bisa saya bilang maunya mereka apa karena saya harus lapor dahulu. Ini pembelajaran untuk kita semua jadi tidak mudah loh jadi kepala sekolah, kita juga menjembatani kepentingan siswa, guru, pemerintah, tidak mudah juga," katanya.

Sebelumnya aksi unjuk rasa sendiri ditengarai imbas kebijakan sang pemimpin sekolah yang kabarnya tak wajar.

BACA JUGA:  Bangga! Tim Debat SMAN 8 Denpasar Ukir Prestasi Nasional

Sagung Made Warsiki selaku Wali Kelas IX SMPN 5 Denpasar mengatakan bahwa para siswa menuntut untuk mengganti kepala sekolah bernama Putu Eka Juliana Jaya itu karena tak setuju dengan kebijakan yang dibuat.

"Sistem ibu (kepala sekolah) terlalu diktator. Kami sebagai guru kan kapasitas melayani siswa, bukan sebagai pembantu di sekolah. Namun, kami selama ini mengambil sesuatu yang bukan tupoksi kami, kami mengepel setiap hari," ujarnya.

Salah satu kebijakan yang begitu mengecewakan ialah melarang ratusan siswa yang terlambat untuk masuk sekolah.

Bukan cuma kekesalan dari guru saja, beberapa siswa bersaksi mengatakan bahwa sang pemimpin sekolah tersebut tak membantu kegiatan ekstrakulikuler pramuka.

Terlepas dari pernyataan Kadisdikpora, aksi demo guru dan siswa SMPN 5 Denpasar, turut disertai oleh insiden kerauhan. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI