Bule Rusia Tewas Misterius di Kuta Utara, Kata Polisi Bali?

22 Oktober 2022 10:00

GenPI.co Bali - Polisi Bali turut merespons temuan mengejutkan seorang bule Rusia Oleg Agafonstev yang tewas misterius di Kuta Utara, Badung baru-baru ini.

Diketahui, warga negara asing (WNA) berusia 36 tahun itu sudah dalam keadaan tak bernyawa di sebuah apartemen di Jalan Intan Permai Nomor 3, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto terdapat beberapa luka sayat pada tubuh korban Oleg Agafonstev.

BACA JUGA:  Buleleng Heboh! Ini Kronologi Pria Cabuli Bocah di Kebun

Temuan polisi Bali soal banyaknya luka sayatan di tubuh bule Rusia itu diidentifikasi oleh petugas Polres Badung.

Polisi juga menemukan dan mengamankan sebilah pisau berbahan stainless steel di sebelah jasad korban.

BACA JUGA:  Kejati Bali Ringkus Bos PT BDM, Pelanggarannya Fatal

"Masih dalam penyelidikan, apakah ada unsur pembunuhan atau bunuh diri, masih diselidiki penyebabnya," kata Kombes Satake Bayu, Kamis (20/10/22).

Kematian Oleg Agafonstev itu pertama kali diketahui I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra (29), anak pemilik Villa dan I Putu Pande Pratama (25), staf Villa.

BACA JUGA:  Sirop Masih Berbahaya, Ini Ramuan Penurun Demam & Batuk Pilek

Menurut saksi Ngurah Ari Kusuma Putra, awal kejadian pada Rabu tanggal 19 Oktober 2022 sekitar pukul 11.10 WITA, dia menghubungi korban melalui pesan WhatsApp.

Saksi ingin mengonfirmasi bahwa Agavonstef yang masuk pada 17 Oktober 2022 harus keluar Rabu 19 Oktober 2022 pukul 12.00 WITA.

Namun, pesan tersebut tidak mendapat respons dari korban.

Tidak lama kemudian saksi dihubungi salah satu teman korban, Vladimir Stanishevskii, melalui media WhatsApp sekitar pukul 11.27 WITA.

Vladimir Stanishevskii menanyakan keberadaan korban lantaran dirinya juga tidak bisa menghubungi temannya itu.

Merasa ada yang tidak beres, saksi Ngurah Ari Kusuma Putra mengajak Pratama untuk melihat kondisi korban di kamarnya.

Pada pukul 11.40 WITA keduanya menuju ke kamar korban dan mendapati pintu kamar tempat korban menginap di kamar nomor 22 dalam keadaan terkunci dari dalam.

Merasa curiga, keduanya memutuskan untuk membuka pintu kamar memakai linggis, dua obeng, dan pisau.

Setelah berhasil membuka pintu kamar korban, kedua saksi tidak mendapati korban berada di dalam kamar tidurnya.

Namun, mereka mendengar ada suara air mengalir dari dalam kamar mandi kamar korban.

Setelah mereka mengecek ke dalam kamar mandi, keduanya mendapati korban dalam keadaan tergeletak di lantai kamar mandi dan melihat sebilah pisau ada di samping korban.

Para saksi pun langsung menghubungi polisi agar turut memeriksa sebab musabab kematian misterius sang bule Rusia di Kuta Utara tersebut. (lia/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI