Peringatan Dini BMKG, Prakiraan Cuaca Bali Masih Ekstrem

20 Oktober 2022 12:00

GenPI.co Bali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilir peringatan dini sekaligus prakiraan cuaca di Bali yang masih ekstrem hari ini, Kamis (20/10/22).

Selama beberapa hari belakangan, kondisi cuaca kurang bersahabat masih menyertai sebagian besar provinsi di Indonesia, salah satunya Pulau Dewata.

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat pun diperkirakan masih akan terjadi di sana.

BACA JUGA:  Dukung Bali United, Ini Kisah Lady Dewata Cantik Evelyn Kosasih

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi cuaca buruk berpotensi terjadi pada siang, sore dan dini hari nanti.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir yang terjadi di sebagian besar wilayah Bali,” tulis BMKG.

BACA JUGA:  Nikmat! Nasi Jepang Ala Gohan Ku di Denpasar, Buruan Turis!

BMKG memprediksi hujan lebat disertai petir terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Tabanan, Badung dan Bangli pada siang dan sore hari ini.

Hujan lebat terjadi di Klungkung, sedangkan di wilayah Jembrana dan Gianyar hujan sedang hingga lebat.

BACA JUGA:  Keanehan Kera Monkey Forest Bali Bikin Media Asing Tercengang

Hujan ringan diperkirakan hanya mengguyur wilayah Karangasem dan Kota Denpasar.

Wilayah Buleleng satu-satunya daerah di Bali yang cuacanya dominan berawan, dan masih ada peluang hujan dengan intensitas ringan.

Hujan berlanjut pada malam hari nanti.

Namun, secara keseluruhan cuaca pada malam hari nanti dominan berawan, kecuali wilayah Kabupaten Karangasem dan Buleleng yang diguyur hujan ringan.

Hujan kembali diperkirakan mengguyur wilayah Bali pada dini hari nanti.

Semua daerah di Bali diperkirakan diguyur hujan pada dini hari nanti, kecuali wilayah Tabanan dan Badung.

Meski hujan tak kunjung mereda, suhu udara di Bali relatif hangat berkisar 24 – 31 derajat celsius, dengan suhu rata-rata berkisar 24 – 30 derajat.

Kelembapan udara berkisar 65 – 90 persen. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 9.3 – 18.5 km per jam.

BMKG memprediksi tinggi gelombang di perairan Laut Bali, Laut Sumbawa dan Selat Lombok bagian utara bisa mencapai 1.25 hingga 2.5 meter.

Gelombang tinggi dengan ketinggian 2.50 – 4.00 meter berpeluang terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan perairan selatan Bali – NTB.

Gelombang sangat tinggi dengan ketinggian 4.00 – 5.00 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Bali dan NTB.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat pesisir Bali dan pengguna pelayaran yang melintas di perairan Pulau Dewata untuk mewaspadai gelombang tinggi ini.

Terlepas dari peringatan dini, BMKG mewanti-wanti prakiraan cuaca di Bali masih bisa berubah sewaktu-waktu. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI