GenPI.co Bali - Mengajak warga secara tak langsung kurangi polusi dan naikkan derajat ekonomi, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Denpasar, Bali mengoperasikan delapan bank sampah baru-baru ini.
Salah satu tempat yang bisa mengkonversikan sampah jadi uang bernama Bank Sampah Kamboja telah mulai beroperasi pada hari Minggu (07/08/22) untuk kali pertama.
Penimbangan sampah dipusatkan di Bale Banjar Pulugambang dan berhasil menyerap 115 kg sampah layak daur ulang dari warga.
Di antaranya sampah berupa botol bekas, kardus, kaleng minuman dan besi bekas yang bisa mencemari lingkungan dan kemudian bakal bisa ditukar dengan uang bagi penyumbangnya.
Lurah Peguyangan Gede Arcan menyebut sebanyak delapan bank sampah dari 13 banjar yang ada di Kelurahan Peguyangan aktif beroperasi.
"Kader Tim Penggerak PKK kami libatkan dengan penanggung jawab kelian adat dan kepala lingkungan," sebut Lurah Gede Arcana, Minggu (07/08/22).
Dia menambahkan antusiasme masyarakat terhadap keberadaan bank sampah ini sangat tinggi dengan berbondong-bondong membawa sampah ke Bale Banjar.
"Kami mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif mengolah sampah di rumah tangga. Ini bertujuan untuk mengurangi pengiriman sampah ke TPA," paparnya.
Pengoperasian bank sampah sendiri terbilang cukup jarang ada di Pulau Dewata yang urung lepas dari salah satu masalah pelik berupa banyak sampah.
Lewat trobosan Kelurahan Peguyangan ini pun diharapkan warga sekitar lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus membantu kelestarian alam Bali secara garis besar. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News