Keanehan Kera Monkey Forest Bali Bikin Media Asing Tercengang

20 Oktober 2022 10:00

GenPI.co Bali - Baru-baru ini, Media asing asal Inggris bernama Daily Star hanya bisa tercengang imbas keanehan yang dilakukan oleh beberapa kera di objek wisata Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali.

Diketahui, kalangan peneliti dunia merasa takjub dengan hewan primata yang memiliki habitat di kawasan Gumi Seni tersebut, terutama dalam hal menggunakan batu.

Ya, bukan untuk digunakan sebagai senjata, batu-batu tertentu di Monkey Forest Ubud nantinya bakal dipakai untuk mainan pemuas fantasi sensual.

BACA JUGA:  Ambisi Pemain Bali United Usai Diajak TC Timnas Indonesia

Melalui headline: "Monyet-monyet Menggunakan Batu Sebagai Alat Sensual, tapi Tak Pernah Berujung Klimaks di Pulau Surga," kalangan peneliti merasa tercengang dengan keanehan hewan-hewan di Bali tersebut.

Berdasarkan studi Camilla Cenni selaku perwakilan dari Universitas Lethbridge di Alberta, Kanada, kebiasan luar nalar tersebut ternyata tak menimpa kera berjenis kelamin jantan saja, melainkan betina.

BACA JUGA:  Training Center Bali United Bikin Pelatih Timor Leste Terpana

Menurut tulisan media asing tersebut, monyet ekor panjang tersebut kerap menggunakan batu sempurna untuk melakukan masturbasi.

Fakta ini juga didukung dalam suatu artikel jurnal bertajuk: "Bagaimana para monyet menggunakan mainan pemuas birahi? Bukti menunjukkan monyet ekor panjang kerap gunakan batu," yang dirilis urnal Ethology.

BACA JUGA:  Kesehatan: Sakit Kepala Disertai Mimisan saat Kepanasan, Imbas?

Untuk memperkuat penelitian terkait, kalangan peneliti berhasil merekam tindakan cabul kera-kera di hutan seluas 12,5 hektar di Pulau Dewata.

Berdasarkan penelitian sementara, kalangan ahli percaya para primata itu serupa dengan manusia dalam hal lakukan masturbasi dan menggunakan suatu alat tertentu demi puaskan birahi.

Hasil penelitian itu menunjukkan kera-kera jantan di Monkey Forest Ubud menggosokkan batu ke kelamin mereka. Namun, cara tersebut tak pernah berakhir dengan klimaks.

Penelitian yang berlangsung selama tiga tahun tersebut juga mengungkap perilaku monyet betina yang lebih rewel saat mencari batu untuk kepuasan diri. Adapun untuk jenis ini mereka akan lebih selektif mencari batu yang tepat.

Terlepas dari membuat media asing tercengang gegara keanehan penggunaan batu sebagai alat masturbasi, kumpulan kera yang bermukim di Monkey Forest Ubud, Gianyar menambah daya tarik wisatawan untuk kunjungi pariwisata Bali (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI