GenPI.co Bali - Gubernur Bali, Wayan Koster, meminta Majelis Desa Adat (MDA) untuk aktif menyukseskan program pemerintah.
“Seperti halnya Pergub Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, jika dijalankan di setiap desa adat maka semua desa bersih. Se-Bali juga bersih,” ujar Koster, Rabu (27/10/2021).
Koster menjelaskan, dirinya belum melihat implementasi Pergub Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali yang optimal di tingkat desa.
Sebab, masih banyak pura maupun tempat usaha yang belum menggunakan aksara Bali.
Padahal, menggunakan aksara Bali merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan para pendahulu.
“Bangsa yang memiliki aksaranya sendiri juga memiliki peradaban yang tinggi seperti Jepang, India, China dan sebagainya,” katanya.
Karena itu, Koster meminta para desa adat untuk ikut melaksanakan program Pemerintah Provinsi Bali di lingkungan masing-masing.
Kini, ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali bertugas turun ke desa untuk menjalankan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Lokal Bali.
Selain itu, mereka juga mempercepat pelaksanaan kebijakan pemerintah melalui program Desa Kerti Bali Sejahtera.
“Saya harap Majelis Desa Adat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa adat ikut berperan aktif mendukung program ini,” tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News