Viral! Bule Australia Peringatkan Bahaya Serangan Serangga Ini

15 Oktober 2022 12:00

GenPI.co Bali - Pariwisata Bali kini mendapat peringatan dari seorang bule Australia berjenis kelamin cewek soal serangan serangga berbahaya bernama Tomcat baru-baru ini.

Mengutip laman NZ Herald, serangan hewan kecil tersebut membuat luka membekas di bagian kulit kakinya.

Ya, bayangkan saja, serangan asam dari Tomcat bikin kulit dari cewek bule asal Australia terlihat melepuh hingga serasa terbakar.

BACA JUGA:  Dokter: Merokok Bikin Masalah Kesehatan Mata, Kok Bisa?

Via Facebook, unggahan sang warga negara asing (WNA) asal Negeri Kangguru itu pun langsung viral.

Pasalnya wanita yang urung disebutkan namanya itu memperingatkan soal bahaya serangan Tomcat terhadap kalangan pelancong di Pulau Dewata.

BACA JUGA:  Liga 1 Vakum, Bali United Lakukan Program Latihan Ini

"Saya mendapat bekas luka terbakar sejak dua pekan lalu di bagian kaki. Saat pergi ke dokter, saya diminta mengoleskan salep dua kali sehari," tutur bule itu dikutip laman NZ Herald, Sabtu (01/10/22).

Lebih lanjut lagi, wanita itu menjabarkan serangan dari Tomcat terjadi di area Sanur, suatu kota bagian tenggara Bali.

BACA JUGA:  Liga 1: Bali United Keok Lawan Persikabo, Teco Beri Jawaban Ini

"Saya tak tahu mengapa itu bisa terjadi. Begitu bangun ada tanda terbakar di kaki saya. Saya senang itu terjadi terhadap saya dan bukan salah satu anak saya," tuturnya lagi.

Melalui akun yang memiliki anggota 317 ribu lebih itu sang cewek bertanya apakah ada cara agar luka bakarnya tak terasa lagi.

Adapun para temannya di media sosial tersebut menganjurkan minyak vitamin E dan lidah buaya untuk mengurangi dampak sakitnya.

Di sisi lain, ada pula netizen yang menceritkan kisah horor terkait serangan Tomcat. Netizen itu menyebut luka yang diakibatkan bisa membekas selama bertahun-tahun.

Terlepas dari unggahan viral soal Tomcat yang diutarakan oleh bule Australia tersebut, pariwisata Bali sendiri makin terancam berkat mahalnya harga tiket pesawat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI