Epik! Pelabuhan Sanur Bali Nyaris Rampung, Lihat Penampilannya

GenPI.co Bali - Berikut penampilan epik dari Pelabuhan Laut Sanur, Bali yang kian mendekati rampung baru-baru ini.

Sebagaimana diketahui, pembangunan pelabuhan laut yang menghubungkan dua pulau di Kabupaten Klungkung, yakni Nusa Penida dan Nusa Ceningan sudah mencapai 94,13 persen.

Pembangunan pelabuhan Segitiga Emas ini selain untuk mempermudah pergerakan turis lokal maupun asing berwisata, juga untuk mendukung ajang KTT G20, terutama dalam melakukan perjalanan wisata ke Nusa Penida.

BACA JUGA:  Pastika: Peringatan Aksi Teroris Bom Bali Jangan Hiperbola

“Jadi, bisa dikatakan proyek pembangunan Pelabuhan Laut Sanur mengalami kemajuan signifikan dari target 91,46 persen kini mencapai 94.13 persen,” kata Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Arif Toha, Kamis (06/10/22).

Progres pembangunan Pelabuhan Sanur, yakni pekerjaan persiapan mencapai 93,25 persen, breakwater 1 (sisi selatan) 99,34 persen dan breakwater 2 (sisi utara) 100 persen.

BACA JUGA:  Penggelapan Mobil di Bali, Jessica Iskandar Panggil Kapolri

Kemudian pengerukan 74,17 persen, talud 98,4 persen, area pengembangan 98,87 persen, dermaga apung 96,45 persen, fasilitas darat 70,54 persen, sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) 82,68 persen, lain-lain 81,32 persen.

Arif Toha mengatakan pada 22 September 2022 lalu uji coba sandar kapal di dermaga apung Pelabuhan Laut Sanur berjalan sukses dan lancar.

BACA JUGA:  Billar Bebas, Ini Kronologi Lesti Kejora Cabut Gugatan KDRT

Uji coba tersebut melibatkan KM El Rey dE Reyes dengan total penumpang naik sebanyak 45 turis tujuan Nusa Penida.

“Dengan adanya Pelabuhan Laut Sanur ini sangat membantu wisatawan dan masyarakat lokal menuju Pulau Nusa Penida.

Selain untuk wisata bagi wisatawan dengan rata-rata 2.000 orang per hari, masyarakat lokal bisa memanfaatkan untuk perjalanan ibadah ke Pulau Nusa Penida,” ucap Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha.

Kemenhub memulai pembangunan Pelabuhan Laut Sanur sejak Desember 2020.

Pembangunan meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik).

Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022 yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp398 miliar.

Pelabuhan Sanur mampu menampung 26 kapal sandar dengan jenis kapal wisata dengan bobot maksimal 116 GT.

Pelabuhan Sanur ini menghubungkan sejumlah tempat wisata yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Berkat pembangunan ini, pariwisata Bali pun kian menggelora. (Ant)